Babi Mengamuk Tiga Orang Diseruduk
Painan, Januari 2013
Seekor babi hutan terluka dan mengamuk. Naas, seorang pemburu diseruduk dan terluka parah, dua orang lainnya luka-luka. Pemburu yang terluka langsung dievakuasi ke RSUD M Zain Painan.
Babi hutan mengamuk setelah terluka saat buru babi yang digelar Minggu lalu. Buru babi yang digelar dibeberapa Kenagarian di Kecamatan Bayang itu diantaranya nagari Sungai Putiah, Nagari Lumpo dan berakhir di Selayang Pandang Kenagarian Pasar Baru berakhir tragis.
Namun nasib naas menimpa tiga orang anggota Persatuan Olahraga Buru Babi Indonesia (PORBI) Pesisir Selatan setelah seeokor babi berhasil digalah namun babi terebut mengamuk
membabibuta.
Babi yang mengamuk itu tidak dapat dilumpuhkan karena berhasil lari mendekati pantai dan kemudian meloloskan diri merenangi laut. Diduga kuat babi itu menuju pulau Aur.
Japri warga Selayang Pandang menuturkan, babi terluka dan membabibuta menyerang hewan dan para pemburu akibatnya 3 orang pemburu terluka seorang terluka parah. Namun Japri tidak mengetahui identitas para korban.
"Babi yang sudah terluka dan tidak mati seketika biasanya mengamuk dan mararah, apa saja diseruduk" ujar Japri memaparkan.
Rutin setiap pekan PORBI melakukan pemberantasan hama babi. Bagi pecandu berburu babi menuai sesnsasi tersendiri. Tidak ayal olahraga buru babi diminati banyak orang. Namun jika tidak lihai olahraga ini mengundang petaka. Terutama jika Hama Babi yang diburu terluka, babi akan mengamuk.
Beberapa waktu yang lalu warga Lengayang juga diseruduk babi. Korban akhirnya meninggal karena kehabisan darah.(01.)