• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Lisda Hendrajoni Serahkan Kursi Roda dan Tongkat untuk Warga Sutera

22 September 2025

68 kali dibaca

Lisda Hendrajoni Serahkan Kursi Roda dan Tongkat untuk Warga Sutera

Pesisir Selatan – Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Lisda Hendrajoni, menyerahkan kursi roda adaptif dan tongkat kepada masyarakat Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Senin (22/9/2025).

Penyerahan bantuan itu dilakukan di sela-sela kegiatan pergerakan ibu hamil yang digelar di Desa Wisata Konservasi Penyu, Nagari Amping Parak.

Lisda Hendrajoni mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap kursi roda dan tongkat ini bisa membantu aktivitas penerima sehari-hari. Bantuan ini bukan hanya sekadar fasilitas, tetapi juga wujud perhatian agar masyarakat merasa tidak sendiri,” ujarnya.

Lisda menambahkan, pihaknya bersama TP-PKK terus berupaya hadir di tengah masyarakat dengan kegiatan nyata.

“Kami ingin PKK benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya dalam program kesehatan dan pemberdayaan keluarga, tetapi juga dalam membantu meringankan beban warga yang membutuhkan,” katanya.

Salah seorang penerima bantuan, Yosmi (73), menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Terima kasih banyak atas kursi roda ini, sangat bermanfaat bagi saya untuk beraktivitas sehari-hari. Sebelumnya saya hanya bisa mengandalkan bantuan keluarga untuk bergerak,” tuturnya.

Dengan suara bergetar, Yosmi menambahkan bahwa bantuan tersebut memberinya semangat baru.

“Saya merasa lebih diperhatikan dan tidak ditinggalkan. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT dan bisa terus berlanjut untuk masyarakat lain yang membutuhkan,” ujarnya.

Plt Kepala Puskesmas Surantih, drg Indra Mayeldi, yang turut hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi langkah TP-PKK Pesisir Selatan.

“Bantuan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan fisik. Dari sisi kesehatan, mobilitas yang lebih baik dapat meningkatkan kualitas hidup penerima,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam membangun kesehatan masyarakat.

“Kami dari tenaga kesehatan tentu tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan PKK dan pemerintah daerah sangat penting agar pelayanan kesehatan dan dukungan sosial bisa berjalan beriringan,” tambahnya.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan edukasi kesehatan bagi ibu hamil serta ajakan untuk menjaga lingkungan melalui Desa Wisata Konservasi Penyu di Amping Parak.