Painan,Februari--Bupati Pessel Nasrul Abit memaparkan sebelum pemeÂkaran pemerintahan nagari diÂlaÂkuÂkan di Pessel, jumlah nagari sebanyak 36. Setelah melalui dua tahapan pemekaran yakni tahun 2007 dan 2011, jumlah nagari berkembang menjadi 182 nagari. Namun disayangkan hingÂÂga memasuki awal tahun 2014, hanya 20 persen saja nagari yang telah memiliki kantor sendiri.
“Pembangunan di nagari akan lebih maksimal kalau wali nagarinya mau bekerja dan meÂÂnÂgabdikan dirinya kepada maÂsyarakat dengan sungguh-sungÂÂguh. Termasuk dalam menÂÂcari sumber-sumber pemÂbiaÂyaan untuk membangun nagaÂri,†ujar Nasrul Abit
Diharapkannya, semua wali nagari di daerah itu bisa mÂeÂlakÂsanakan semua program pemÂbangunan yang direncanakan di awal tahun.
Namun Sekitar 80 perÂsen wali nagari pemekaran di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) belum memiliki kantor sendiri. Meski begitu, mereka dituntut kreatif dan bekerja keras dalam melaksanakan program pembangunan sehingga terjadi percepatan pemÂbaÂngunan.Dengan telah memiliki kanÂtor sendiri, walinagari bersama aparatur nagarinya tiÂdak lagi menumpang di ponÂdok pesantren di nagari itu unÂtuk melayani masyarakatnya.(07)