Painan, Februari ----
Media massa memegang peran yang strategis dalam upaya mengkomunikasikan pesan-pesan pembangunan kepada rakyat. Tanpa itu pesan dan program pemerintah hanya tersangkut dilevel tertentu sehingga rakyat tidak mengetahui. Untuk itu sejak lama jalinan komunikasi pemerintah dan media massa sudah terjalin erat. Demikian kesimpulan wawancara khusus dengan tokoh pers Sumatera Barat Basril Djabar, Rabu, 20/02 di ruang kerjanya, Jalan Veteran Padang.
Tokoh senior yang bergelut dimedia masa sejak zaman Gubernur Azwar Anas itu mengaku berhasil meyakinkan Pemprov Sumbar kala itu agar memberikan ruang kepada media massa terutama koran untuk memainkan peran sebagai corong informasi. "Mulanya memang muncul pro dan kontra namun saya berhasil yakinkan Azwar Anas, bahwa koran sangat penting dalam upaya menyampaikan informasi pembangunan hingga kemasyarakat di desa-desa" jelasnya.
Menurutnya, Pemerintah akhirnya menfasilitasi koran masuk desa sehingga disamping Harian Singgalang yang mendapat jatah mengisi koran masuk desa, juga Harian Haluan dan Harian Semangat. Sejak masa itu hampir seluruh desa yang berjumlah 2.932 disasar koran. Pada masa itu koran menjadi sumber utama informasi.
"Pada masa itu, saya kira koran menjadi sumber informasi penting disamping radio, karena memang media lain seperti televisi belum banyak" katanya mengenang.
Ketika ditanya, terkait dengan perubahan dan dinamika perkembangan pers yang kian kompetitif dan ada asumsi media cetak kehilangan pamor, Basril Djabar justru masih meyakini beberapa waktu kedepan media cetak masih akan tetap eksis tentu para pengelola harus berupaya melakukan inovasi dan inprovisasi agar eksistensi media cetak tidak hanyut digerus zaman.
"Memang perubahan teknologi informasi yang sangat cepat mendesak media cetak berbenah, sehingga asumsi yang menyebutkan bahwa ketika kita membaca media cetak seolah kita membaca sejarah" ujarnya menerawang.
Serbuan informasi media online dan televisi mengharuskan media cetak berbenah, karena itu media cetak seperti Harian Singgalang juga memiliki portal on line, dan Singgalang mania tetap dapat mengakses informasi dengan segera.
"Kami selalu mengikuti arah zaman, dan Singgalang akan senantiasa menjulang tinggi menghadapi segenap perubahan" katanya meyakinkan.
Ditengah perubahan arus utama informasi dari cetak ke elektronik peran media cetak ternyata masih tinggi salah satu karena masyarakat masih menganggap teknologi informasi disamping mahal juga jangkauannya masih terbatas.
Sehingga media cetak masih jadi pilihan untuk menyampaikan informasi pembangunan hingga tersaji kehadapan masyarakat. (06)