Peisisir Selatan 22/11/2018-- Usaha Batik Lumpo Pesisir Selatan kini sudah semakin dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Sumatera dan Jakarta karena sulaman Lumpo merupakan salah satu produk andalan masyarakat Pessel. Pesisir Selatan cukup dapat dibanggakan karena hasil
produksi cukup memiliki prospek cerah didalam mengangkat perekonomian masyarakat. Karena itu hasil produksi harus selalu ditingkatkan untuk menjawab akan kebutuhan pasar yang selalu meningkat. Dan harus ada inovasi baru sehingga semakin meningkatkan nilai jual.
Ketua Tim Pengerak PKK Lisda Hendrajoni Kamis (22/11) mengungkapkan permintaan pasar akan batik Lumpo semakin banyak sedangkan hasil produksi masih terbatas ,karena itu harus adanya pengembangan produksi.
Mengungkapkan akan terus akan mengembangkan Batik Lumpo Kabupaten Pesisir Selatan disamping UKM lainnya. Menurutnya, saat ini batik Lumpo sudah mulai diminati oleh konsumen. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan Kampung Batik yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga apabila ada yang datang ke Kampung Batik tersebut terlebih dahulu akan disuguhi dengan pemandangan perumahan warga yang di cat dengan motif batik.
"Semoga pelaksanaan gebrakan ini akan cepat terealisasi sehingga akan berdampak yang sangat positif terhadap perkembangan industri batik Lumpo, untuk itu dukungan dari segala pihak untuk kelangsungan kegiatan ini sangat kita harapkan, sehingga Batik Lumpo semakin dikenal dan diminat," ujarnya
Lisda menambahkan untuk promosi batik Lumpo masih terbilang kecil karena masih promosi dari mulut ke mulut kendati begitu hasil produksi sudah banyak diminati dan permintaan pasar meningkat .
Sementara itu Pemilik Batik Lumpo Novia Hertini Kamis (22/11) mengungkapkan setiap bulannya bisa memproduksi 300 helai kain dan dipasarkan lokal hingga provinsi hingga ke Jakarta . Dengan Omzetnya mencapai Rp 120 juta per bulan . (07)