• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

12 Juni 2013

315 kali dibaca

Bazda Butuh Kendaraan Operasional

Painan, Juni 2013.   

Badan Amil Zakat (Bazda) Pessel membutuhkan kendaraan operasional untuk memudahkan kegiatan pemanfaatan zakat. Bazda Pessel saat ini memiliki jadwal dan agenda yang cukup padat untuk kegiatan
zakat.

H. Kamarudin, Kabid Penyaluran Bazda Pessel menyebutkan, dengan tenaga yang sangat terbatas dan tingginya rutinitas mengunjungi penerima zakat menyebabkan Bazda butuh kendaraan operasional.

Menurutnya rata rata setiap bulan Bazda menyelenggarakan bedah rumah sebanyak 15 dan ditambah penyaluran zakat berupa bea siswa.

"Dari 15 kegiatan bedah rumah itu, pengurus Bazda harus melakukan verifikasi kelapang sebanyak 15 kali pula. Selanjutnya melakukan pencairan sebanyak 3 kali untuk setiap rumah," katanya.

Jadi butuh 55 kali turun ke lapangan untuk menyelesaikan administrasi zakat yang disalurkan kepada penerima. Rata rata penerima zakat itu berada di tempat yang jauh dan bermedan sulit. "Oleh karena itu kami mengajukan permohonan kepada bupati Pessel agar Bazda didukung dengan kendaraan operasional," katanya.

Terkait hal itu Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, pihaknya telah menerima permohonan Bazda untuk mendapatkan kendaraan operasional.

"Kami sangat menyadari tugas Bazda itu angat berat terutama untuk menyelenggarakan penyaluran zakat itu sendriri. Atas permohonan itu,kami saat ini tengah mempertimbangkan agar Bazda untuk operasionalnya didukung oleh kendaraan yang layak," katanya.

Selain itu Nasrul Abit juga menyebutkan, Bazda Pessel tahun ini berupaya melakukan bedah rumah sebanyak 200 unit. "Ini memang tergantung dengan jumlah zakat yang dapat dipungut," katanya. (09)