PESISIR SELATAN, 9/1/2019-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesisir Selatan menerapkan Layanan Tanpa Biaya kepada seluruh ASN yang mengurus semua bentuk administrasi kepegawaian. Hal itu disampaikan Kepala BKPSDM Pessel, Ahda Yanuar, Rabu (9/1).
Selain itu, BKPSDM tahun ini juga mengoptimalkan kegiatan bidang kepegawaian dan pengembangan SDM. Antara lain, meningkatkan pembinaan aparatur dalam rangka mendorong meningkatkan disiplin, kinerja dan kesejahteraan pegawai.
Meningkatkan pelayanan prima administrasi kepegawaian dalam rangka mewujudkan pelayanan administrasi yang tepat didukung oleh penyajian data dan informasi kepegawaian yang akurat. Menyediakan sarana dan prasarana kerja aparatur Visi Penyelenggaraan pemerintah yang baik, dengan dukungan sumber daya aparatur yang berkompetensi dan profesional.
Lebih lanjut dijelaskan, guna membentuk sosok PNS Kabupaten Pesisir Selatan yang profesional dan memiliki karakter yang terbentuk oleh nilai dasar profesi untuk mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, maka setiap PNS diwajibkan mengikuti Diklat prajabatan.
Diklat prajabatan merupakan syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi PNS. Dalam ketentuan tersebut CPNS wajib diikutsertakan dalam Diklat Prajabatan selambat-lambatnya 2 tahun sejak TMT pengangkatan CPNS. Kemudian Diklat PIM (Pimpinan) IV dilaksanakan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV yang akan berperan dan dapat melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing di lingkup Dinas Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kami Dengan ini Menyatakan Sanggup Menyelenggarakan Pelayanan Sesuai Standar Pelayanan yang Telah Ditetapkan dan Akan Memberikan Pelayanan yang Profesional sesuai dengan Peraturan yang Berlaku," sebutnya.
Sedangkan Motto BKPSDM Prima Berkarya Berusaha Menjadi yang Terbaik dalam Pelayanan Dengan Senyum Sapa dan Melayani. Misi Meningkatkan SDM aparatur melalui peningkatan pendidikan, pelatihan dan kursus keterampilan. Meningkatkan ketersediaan aparatur melalui analisis kebutuhan dan formasi serta penempatan sesuai dengan kompetensi, terangnya. (03)