Pesisir Selatan- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan melaporkan belum ada korban luka-luka atau korban jiwa akibat gempa 4,9 SR yang berpusat di Air Haji. Sementara, untuk kerusakan bangunan hanya terdapat di SMK AL-Anhar, Kecamatan Bayang.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Yogi mengatakan sejauh ini Pesisir Selatan masih terpantau aman. Meski, gempa yang terjadi pada Sabtu (25/6) sekitar pukul 01.56 WIB dirasakan cukup kuat, namun belum ada laporan korban luka-luka akibat gempa.
"Tapi, ada satu bangunan yang kami dapatkan informasinya rusak. Yaitu SMK Al-Anhar," katanya, Minggu (26/6) saat dihubungi di Painan.
Yogi menambahkan pihaknya juga memantau dan menurunkan tim untuk melihat kondisi SMK Al-Anhar yang bangunannya rusak akibat gempa.
Di wawancarai secara terpisah, Kepala SMK Al-Anhar, Hajral Aswat mengatakan akibat gempa ruang praktek SMK ambruk sepanjang delapan meter. Dinding bangunan sekolah dari lobrik tersebut hancur berkeping-keping karena tak tahan menahan gempa. Selain itu, sejumlah titik dinding bangunan SMK Al-Anhar retak-retak.
"Yang terparah rusaknya adalah dinding ruang praktek SMK-Al-Anhar ini. Sementara yang lain, ada yang retak-retak saja," katanya.
Hajral menyebutkan akibat gempa kerugian materil atas bangunan yang rusak diperkirakan sekitar Rp10 juta rupiah.