Pesisir Selatan--Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tercatat sebagai pemasok kebutuhan beras untuk Sumatera Barat (Sumbar).
Dikatakan demikian, sebab daerah itu juga tercatat sebagai salah satu daerah pemasok kebutuhan gabah Bulog Sumbar.
Kepala Dinas Pangan Pessel, Alfis Basyir mengatakan kepada penulis pesisirselatan.go.id Sabtu (28/9) bahwa Badan Usaha Logistik (Bulog) Sumbar tahun 2019 ini memiliki target membelih gabah petani Pessel sebanyak 10 ribu ton.
"Sebagai daerah penghasil gabah terbesar di Sumbar, Pessel dilirik oleh Bulog Sumbar, sebagai salah satu daerah untuk memenuhi kebutuhan gabahnya. Target serapanya sebesar 10 ribu ton di tahun 2019 ini," katanya.
Dikatakan Alfis bahwa untuk memenuhi kebutuhan pembelian gabah, atau beras kelas premium itu, Bulog Sumbar telah melakukan kerjasama dengan tiga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di daerah itu.
"Saya berharap melalui kerjasam pembelian gabah ini, kesejahteraan petani akan semakin meningkat lagi," ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa Pessel memiliki dua varietas padi unggulan. Dua varietas unggulan itu diantaranya, Rajo Pasisie dan Cisokan Kubang. Bila dua varietas itu dikelola dan dipasarkan dengan baik, maka akan bisa menyaingi beras lokal kabupaten lainnya di Sumbar.
"Dari itu saya berharap kepada Bulog juga dapat membantu petani dalam memasarkan beras unggulan tersebut, agar ekonomi petani Pessel semakin meningkat lagi," tutupnya mengulangi. (05)