• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

04 Desember 2018

230 kali dibaca

BUMNag Mesti Sejalan Dengan Pemnag Untuk Kembangkan Usaha Ekonomi Produktif

PESISIR SELATAN, 4/12/2018-Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) mesti sejalan dan bergandengan tangan dengan pemerintah nagari untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Hamdi, Selasa (4/12).

"Bila BUMNag sejalan dengan pemerintah nagari, maka BUMNag akan berkembang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari melalui usaha ekonomi produktif," ucapnya.

Kemudian sesuai arahan bupati, maka pihaknya tetap fokus melakukan pembinaan, sekaligus pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang ada di Pesisir Selatan untuk mengembangkan usaha ekonomi.

"Dengan demikian, BUMNag dapat melaksanakan fungsinya dengan baik serta berupaya mencarikan solusi atas persoalan yang muncul," ucapnya.

Disamping itu, BUMNag didorong mengembangkan usaha ekonomi produktif sesuai potensi yang dimiliki nagari. Kemudian melalui pembinaan dan pendampingan nantinya ada BUMNag yang menjadi andalan di Pessel.

Selanjutnya, bersinergi dengan stakeholder lainnya. Diharapkan BUMNag kedepan semakin eksis, dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat nagari. Disisi lain, DPMDP2KB juga diminta terus mendorong pemerintah nagari membentuk BUMNag.

Sebab, BUMNag merupakan sebuah lembaga yang dapat mengelola potensi nagari secara optimal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, sekaligus menciptakan kemandirian nagari, ulasnya.

Selanjutnya, pengurus BUMNag yang telah terbentuk segera melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan yang berlaku. Dalam artian mengembangkan usaha ekonomi sesuai potensi yang tersedia.

"BUMNag harus dikelola sesuai aturan yang ada, jangan ada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Akan tetapi adalah kepentingan bersama untuk kesejahteraan masyarakat nagari. Sementara pengelolaan BUMNag tentunya sesuai potensi yang ada di nagari masing-masing," tukasnya. (03)