• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
 Diskominfo dan BPS Pessel Melakukan Pengimputan Metadata pada Aplikasi INDAH

31 Oktober 2025

114 kali dibaca

Diskominfo dan BPS Pessel Melakukan Pengimputan Metadata pada Aplikasi INDAH

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) berkerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Pessel secara aktif melakukan kegiatan pengimputan dan pengelolaan metadata menggunakan aplikasi Indonesia Data Hub (INDAH) yang di kelola oleh BPS. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Satu Data Indonesian (SDI) di tingkat kabupaten, yang bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggung jawabkan.

Aplikasi INDAH (Indonesia Data Hub) adalah sebuah platform kolaborasi satu pintu yang digunakan untuk meningkatkan literasi data dan mendukung pelaporan metadata statistik secara daring. Aplikasi ini di bangun oleh BPS untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kegiatan statistik serta mendukung interoperabilitas data.

Pelaporan metadata merupakan bagian penting dari penerapan Prinsip SDI. Pengajuan rekomendasi dilakukan satu kali untuk setiap kegiatan, namun pengisian metadata perlu dilaporkan setiap tahun agar kesinambungan data terjaga. Ke depannya, BPS dan Diskominfo akan memformulasikan langkah-langkah agar pelaporan metadata berjalan lebih teratur dan berkelanjutan. Sebagai walidata, Diskominfo berperan memastikan perangkat daerah memahami pentingnya metadata dalam pengelolaan data sektoral. Melalui pendampingan ini, Diskominfo mendorong perangkat daerah untuk aktif melaporkan metadata, sehingga kualitas data semakin valid, lengkap, dan mudah diakses.

Untuk meningkatkan kualitas data statistik sektoral tersebut, Pemerintahan Daerah kabupaten Pesisir Selatan telah menggelar kegiatan Pembinaan Statistik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Tanggal 22 Oktober 2025 oleh BPS dan Diskominfo Pessel sebagai walidata, kegiatan ini dilakukan  agar dapat meningkatkan kualitas, akurasi dan standarisasi data statistik sektoral supaya sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia, sekaligus menjadi sarana kolaborasi, optimalisasi sumber daya, dan peningkatan linterasi data di tingkat Perangkat Daerah. Pembinaan ini bertujuan agar Instansi Pemerintah dapa menyediakan data yang terpecaya dan komprehensif untuk mendukung perencanaan dan akuntabilitas pembangunan.

Oleh karena itu, Diskominfo pessel sebagai walidata telah mengumpulkan secara aktif metadata statistik dari OPD Pessel sejak tanggal 23 oktober 2025 sampai tanggal 30 Oktober 2025. Metadata tersebut berisikan metadata statisti kegiatan, variabel, dan indikator. Dinas sebagai produsen data yang menyelenggarakan statistik sektoral wajib menyampaikan metadatanya pada Diskominfo dan diteruskan kepada BPS. Metadata yang telah dikumpulkan tersebut telah di inputkan pada aplikasi INDAH sejak Tanggal 24 Oktober 2025 dan data tersebut selesai di input pada tanggal 31 oktober 2025.  Diskominfo Pessel berharap progres metadata pessel mencapai 100?n semoga metadata statistik sektoral pessel dapat menjadi acuan dalam peningkatan data statistik sektoral.

Dengan penjelasan di atas, dapat kita dilihat ada beberapa langkah-langkah pengimputan metadata pada aplikasi INDAH :

  1. Akses aplikasi : masuk ke aplikasi INDAH melalui situs resmi https://www.bps.go.id/indah
  2. Pilih menu pelaporan : buka menu “Daftar pelaporan” dan pilih kegiatan statistik yang relevan.
  3. Kihat detail kegiatan : klik “lihat detail” pada kegiatan yang telah di pilih
  4. Pilih tab metadata : masuk ke tab “metadata statistik indikator”
  5. Tambah metadata: klik “tambah ms” untuk memulai proses pengisian.
  6. Isi detail indikator dan variabel
  7. Simpan atau submit data yang telah di inputkan.

Pengimputan metadata yang akurat dan lengkap sangat penting untuk memastikan bahwa data dapat ditemukan dan digunakan dengan efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan validasi dan verifikasi metadata sebelum diimpor ke aplikasi INDAH. Dengan melakukan pengimputan metadata yang efektif, aplikasi INDAH dapat membantu meningkatkan kualitas dan integrasi data sektoral, serta mendukung perumusan kebijakan berbasis data yang lebih efektif.