Painan, Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan, hingga kini Pessel masih membutuhkan bantuan alsintan dari pemerintah pusat untuk menggarap areal pertanian yang ada. Di sisi lain bupati mengingatkan pengurus kelompok tani yang telah menerima bantuan alsintan agar tidak menguasainya untuk diri sendiri, akan tetapi harus dipergunakan untuk seluruh anggota kelompok.
"Manfaatkan bantuan alsintan itu menurut aturan main yang telah ditetapkan. Jika kelompok tani memiliki organisasi dan manajemen yang bagus, maka tidak mustahil alsintan ini akan mendatangkan keuntungan bagi kelompok," ucap Hendrajoni, Senin (12/02).
Menurutnya, bila ada laporan alsintan hanya dikuasai atau dimanfaatkan satu orang atau dua orang saja, maka pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel akan menarik kembali alsintan tersebut.
"Oleh karena itu, buatlah aturan pengelolaan alsintan dengan baik, mudah-mudahan akan menelurkan hasil yang baik pula untuk peningkatan kesejahteraan petani dimasa mendatang," ujarnya.
Dijelaskan, sebagai kawasan pertanian dan lumbung padi di Sumbar, Pessel memerlukan alsintan untuk menunjang produktifitas para petani.
"Saya berharap agar kelompok tani yang telah menerima bantuan alsintan dapat memanfaatkannya dengan baik. Saya tidak menginginkan adanya laporan masyarakat bahwa alsintan hanya dimanfaatkan oleh satu atau dua orang saja yaitu ketua dan sekretaris kelompok saja, tapi harus seluruh anggota. Kemudian, alsintan tidak boleh dijual atau berpindah tangan kepada pihak lain yang tidak berhak. Makanya, dinas terkait akan selalu melakukan pengawasan terhadap penggunaan alsintan ini," tegasnya.
Sementara Kadis Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Jumsu Trisno didampingi Kabid Sarana dan Prasarana, Yuskardi menyatakan, bantuan alsintan masih sangat dibutuhkan petani untuk meningkatkan produksi pertanian, dimana tahun 2018 ini diharapkan terjadi peningkatan produksi pertanian dari tahun 2017 lalu
Selanjutnya, penggunaan alsintan dapat meringankan biaya pengolahan lahan, membuat pemanfaatan waktu lebih efektif dan efesien serta meningkatkan produksi pertanian. (03)