• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

16 April 2014

283 kali dibaca

Bupati : Keluarga Harus Perketat Pengawasan Anak

Painan, April ----

Bupati Pessel H Nasrul Abit  mengajak masyarakat, terutama orang tua supaya dapat memberikan kesempatan belajar kepada anak serta melakukan pengawasan dan pembinaan kearah positif, apalagi mereka merupakan calon pemimpin  bangsa yang akan melanjutkan estapet pembangunan di masa mendatang.

Pembinaan  dan pengawasan harus dilakukan sejak dini  secara berkelanjutan, dengan harapan anak akan tumbuh cerdas memiliki wawasan pengetahuan yang luas, dalam menghadapi teknologi   tentu mereka akan siap bersaing dalam menghadapi era globalisasi saat ini.

Berbagai bantuan telah dialokasikan pemerintah untuk mendukung pendidikan yang berkualitas, bahkan tidak tanggung-tanggung dana yang dialokasi setahunnya  mencapai  ratusan Milyaran rupiah, dana tersebut  digunakan untuk pembangunan  fisik dan pembangunan non fisik,  dengan harapan terwujudnya pendidikan yang berkualitas.

Akibat kelalaian orang tua, banyak generasi muda yang putus sekolah (pengangguran), dengan alasan  ekonomi, padahal pemerintah telah menggratiskan biasa sekolah mulai SD  sampai SLTA, guna wajib belajar 12 tahun, namun ternyata masih ada masarakat yang kurang peduli  terhadap pendidikan, lebih parah lagi bagi anak usia sekolah diajak ikut  bekerja  membantu orang tua mencari nafkah seperti, pergi nelayan ke laut, bertani dan lainnya.

Bila anak  tidak dibekali  berbagai   keterampilan  dan pendidikan yang cukup, hal ini jelas sulit bagi mereka untuk berkembang  hidup secara mandiri, dikhawatirkan mereka nanti bakal  selalu diselimuti kemiskinan yang berkepanjangan. 

Menurut bupati, seiring dengan perkembangan teknologi, setiap individu dituntut untuk dapat berpacu mencapai kehidupan yang layak, jika seseorang tidak mampu mengimbangi pesatnya dinamika kehidupan, sudah dipastikan akan tergeser dan tergilas di era globaliasi saat ini akibat proses kemiskinan.

Peran aktif orang tua  dan masyarakat tidak bisa dielakan dalam menentukan kemajuan bangsa, maka pendidikan perlu penanganan yang serius dan jangan dianggap masalah kecil ( sepele), dalam kondisi saat ini tanpa pendidikan yang cukup  salah satu faktor  yang membuat  kemiskinan. (07)