Painan, Januari 2014
Dialog hangat dan konstruktif berlangsung hampir selama 3 jam, antara Bupati dengan rombongan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi swasta di Pessel. Dialog tersebut membahas isu-isu aktual dan strategis. Salah satu yang menarik soal pendidikan dan kesehatan.
Bupati Nasrul Abit memberikan jawaban dengan detail setiap pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan mahasiswa. Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah, Erizon sejumlah kepala dinas, terlihat Kepala Dinas Pendidikan, Rusmayul Anwar, Kepala DPPKAD Syuheri, Kepala Dinas Koperindagpas, Hazrita, Kepala Dinkes Dr Anton, Kepala Bagian Hukum Sabrul dan Kabid Binamarga Sukmaroni. Rabu, 22/01.
Terkait dengan pertanyaan yang menyebutkan keinginan masyarakat agar jalan tembus Bayang-Alahan Panjang segera dituntaskan, Bupati menjelaskan bahwa secara bertahap anggaran APBD Provinsi Sumbar dialokasikan untuk jalan tembus tersebut.
"Anggarannya bersumber dari APBD Provinsi dan memang tidak bisa dilakukan segera mengingat medannya yang sulit dan butuh anggaran sangat besar, namun kita berharap pemprov tetap memprioritaskan program ini" katanya.
Alek, mahasiswa STAI Bayang berharap agar pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan para guru TPA/TPSA sehingga gairah kehidupan beragama makin cerah dan bergairah. "Pemda memang terus menggangarkan gaji guru mengaji namun nominalnya sangat kecil dan tidak memadai" tanya Alek.
Sementara itu menurut Bupati Nasrul Abit, bidang keagamaan merupakan salah satu program prioritas sehingga pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru mengaji. "Kita berupaya meningkatkan kesejahteraan guru mengaji, dan tentu dengan data-data yang shahih dan valid, sehingga nanti seorang guru mengaji memiliki murid dengan jumlah tertentu" jelasnya.
Bidang kesehatan juga sempat disinggung terutama tentang jaminan kesehatan yang berlaku 2014 ini.(06)