Pesisir Selatan — Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, S.H., M.H., menghadiri pembukaan The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME) 2025 yang digelar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Konferensi internasional yang berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 ini mengusung tema “Aligning Standards, Strengthening Systems, Empowering Future Specialists”. Agenda tersebut menekankan pentingnya penyelarasan standar pendidikan dokter spesialis secara global, penguatan sistem pelatihan, serta penyiapan tenaga medis yang kompeten dan berdaya saing di masa depan.
Lebih dari 1.000 peserta dari dalam dan luar negeri hadir dalam pembukaan ini, termasuk regulator, akademisi, praktisi kesehatan, pimpinan rumah sakit, dosen klinis, residen, mitra internasional, dan perwakilan kepala daerah dari berbagai provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia. Keterlibatan lintas sektor tersebut menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi dalam memperkuat layanan kesehatan nasional.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerataan tenaga medis, khususnya dokter spesialis. Menurutnya, setiap orang berhak memperoleh akses layanan kesehatan yang berkualitas, dan pemerintah daerah akan berupaya maksimal agar pendidikan dokter spesialis lebih terjangkau serta distribusinya merata ke seluruh wilayah.
“Dokter adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Kami di daerah mendukung penuh langkah pemerintah pusat dalam menyiapkan tenaga medis yang unggul, karena hal ini akan sangat membantu peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Hendrajoni.
Ia menambahkan, forum internasional ini menjadi ruang strategis bagi pemerintah daerah untuk memahami kebijakan dan standar baru yang dapat diterapkan sesuai kebutuhan lokal. Dengan begitu, rekomendasi yang lahir dari konferensi dapat memperkuat strategi pembangunan kesehatan di daerah, termasuk di Pesisir Selatan.
Bupati Hendrajoni juga berharap agar hasil konferensi internasional ini tidak hanya sebatas diskusi, tetapi mampu melahirkan kebijakan nyata yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Pemerataan tenaga medis, menurutnya, adalah salah satu kunci penting dalam membangun sistem kesehatan nasional yang kokoh dan berkeadilan.
Kehadiran Bupati Hendrajoni dalam forum berskala internasional ini menjadi bukti keseriusannya memperjuangkan hak kesehatan masyarakat. Ia berkomitmen memastikan Pesisir Selatan memiliki sistem kesehatan yang lebih baik, selaras dengan program unggulannya dalam mewujudkan Nagari Sehat.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan kolaborasi lintas sektor, Hendrajoni optimistis bahwa langkah bersama ini akan semakin memperkuat layanan kesehatan nasional sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah.