Pesisir Selatan--Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni menegaskan akan melakukan penertiban terhadap semua orgen tunggal di daerah itu.
Ketegasan itu dilakukan karena semakin maraknya tampilan penyanyi orgen tunggal yang tidak cocok dan sesuai dengan budaya masyarakat Minangkabau yang sangat kental dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Hal itu disampaikanya Senin (16/9) dihadapan para Aparutur Sipil Negera (ASN) yang mengikuti upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2019 di halaman kantor bupati setempat.
Melalui upacara yang juga dihadiri oleh semua Kepala Perangkat Daerah (PD) itu, dia memerintahkan kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar melakukan razia terhadap orgen tunggal yang menampikan penyanyi dengan pakaian sexi dan terbuka.
"Bila ditemui tampilan penyanyi yang mengubar nafsu dengan penampilan sexi dan juga tarian triping, maka harus dilakukan tindakan tegas dengan cara penutupan, jika perlu diamankan untuk dilakukan proses lebih lanjut," katanya.
Ketegasan itu disampaikanya, sebab sudah banyak telepon yang masuk dari perantau berbagai daerah, akibat beredarnya video penyanyi orgen tunggal dengan tarian triping yang dinilai dapat mengumbar nafsu di media sosial.
"Ini tidak bisa ditolerir, dan harus ditertibkan. Dari itu kepada Satpol PP sekali lagi saya sampaikan agar juga memanggil seluruh pemilik orgen tunggal untuk melakukan komitmen bersama, untuk tidak lagi menampilkan artis sexi dan tarian erotis yang dapat mengundang nafsu," ingatnya lagi.
Dia juga menyampaikan kepada semua camat di daerah itu agar pula mendata seluruh pemilik orgen tunggal.
"Sambil pendataan, camat juga diminta melakukan pembinaan kepada pemilik orgen tunggal di wilayah tugasnya, agar mematuhi aturan sesuai dengan agama dan budaya yang kita miliki," ungkapnya. (05)