Pesisir Selatan — Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak di Kabupaten Pesisir Selatan dijadwalkan berlangsung pada 17 Desember 2025 mendatang. Tahapan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat nagari tersebut kini mulai memasuki masa persiapan di berbagai kecamatan.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Pilwana tahun ini dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar. Menurutnya, Pilwana bukan hanya momentum politik, tetapi juga wadah memperkuat kebersamaan masyarakat di tingkat nagari.
“Pemilihan wali nagari harus menjadi ajang demokrasi yang menyejukkan, bukan sebaliknya. Kita berharap semua pihak menjaga kondusivitas agar proses berjalan damai dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi nagari masing-masing,” ujar Lisda, Sabtu (9/11).
Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin nagari yang visioner, jujur, dan berintegritas. Menurut Lisda, wali nagari memiliki peran strategis dalam menggerakkan pembangunan berbasis potensi lokal dan mendorong kesejahteraan masyarakat di akar rumput.
“Wali nagari adalah ujung tombak pemerintahan. Karena itu, masyarakat harus cerdas dalam memilih, melihat rekam jejak dan komitmen calon terhadap kemajuan nagari,” tambahnya.
Lisda juga mengingatkan agar seluruh panitia pelaksana di tingkat kecamatan dan nagari menjaga netralitas serta profesionalitas dalam bekerja. Ia mengapresiasi kerja keras panitia yang sejak awal telah menyiapkan tahapan Pilwana dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Ketua TP PKK tersebut juga mengimbau agar kaum perempuan turut aktif dalam proses demokrasi nagari. Baik sebagai pemilih maupun calon wali nagari, perempuan memiliki peran penting dalam memastikan kebijakan di tingkat lokal lebih berpihak pada keluarga, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap lebih banyak perempuan berani tampil menjadi pemimpin nagari. Keterlibatan perempuan akan memperkaya perspektif pembangunan dan membawa perubahan positif di lingkungan masyarakat,” ungkap Lisda.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sendiri tengah melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan pelaksanaan Pilwana 2025 berjalan tertib dan kondusif. Bupati, Forkopimda, dan instansi teknis telah menyatakan komitmen untuk mendukung suksesnya pemilihan tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, Lisda Hendrajoni optimistis Pilwana serentak di Pesisir Selatan akan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang berkualitas, aman, serta membawa manfaat nyata bagi pembangunan nagari di masa mendatang.