Pesisir Selatan, 23/11/2018--Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni meresmikan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Nagari Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan dan mengukuhkan 60 tim Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat 23 November 2018.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengatakan, keberadaan tim KSB di Nagari Tapan merupakan salah satu fasilitator terdepan dalam menangani bencana daerah. Sebagai relawan terlatih harus bisa menjadi tim yang solid dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah.
"Kita sangat berterima kasih pada pemerintah pusat yang dilaksanakan Kementerian Sosial melalui provinsi. Kita harap KSB di Tapan bisa bersinergi dan mampu mengatasi persoalan bencana di daerah jika terjadi"sebut Bupati Hendrajoni.
Menurutnya, Pemkab Pessel akan selalu berkomitmen dalam memaksimalkan penanggulangan becana di daerah. Hal ini diantaranya diupayakan melalui penyedian sarana dan prasarana seperti, dapur umum lapangan, logistik pangan dan sebagainya.
"Dan upaya tersebut bisa dilakukan melalui OPD terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Satpil PP serta OPD terkait lainnya dalam penanggulangan bencana. Kita minta warga sebagai relawan terlatih diharapkan mampu melakukan antisipasi ketahanan juga kepada masyarakat saat terjadi bencana," terangnya.
Sejauh ini kata Hendrajoni, setelah KSB Nagari Tapan, saat ini sudah ada tiga KSB di daerah itu diantaranya, di Nagari Taluak Batangkapas yang terbentuk pada 2007 dan di Nagari Puluik-puluik Bayang Utara yang terbentuk pada 2017.
"Dan tahun 2018 ini Nagari Tapan terpilih lagi salah satunya dari pemerintah pusat melalui provinsi. Kita harap setelah ini akan ada lagi KSB di nagari lainnya dan bisa mengatasi persoalan bencana yang terjadi di nagari terbilang rawan,"ucapnya
Sementara itu, Camat BAB Tapan, Dayat meminta, KSB di Nagari Tapan harus bisa mandiri dan mampu menanggulangi bencana dengan baik. Sebab, nagari Tapan merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap potensi banjir.
"Banjir di Tapan setiap tahun pasti ada, bisa dikatakan rutin. Jadi perlu ada KSB dan diharapkan bisa mengatasinya lebih awal dan mendata termasuk hal pelaporan sampai pemerintah tertinggi,"tutupnya. (08)