Pesisir Selatan (13/3) - Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, menegaskan kepada seluruh wali nagari di daerah itu jangan Berpoligami atau melakukan nikah sirih dengan perempuan lain.
"Kasihan itu sama istri pertamanya. Sebelum kita sukses dia yang memberikan semangat. Tau-tau sudah sukses malah berpoligami, wali nagari itu tidak besar gajinya, saya tau itu," ujar Bupati Hendrajoni di Painan, Rabu (13/3).
Bupati menyebutkan, apapun sanksi yang diberikan nantinya, wali nagari harus siap menerima segala keputusan tersebut.
"Masyarakat sudah dibuat resah dengan ulah wali nagari. Seharusnya sebagai pemerintah daerah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Jabatan itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, pihaknya bakal memanggil seluruh wali nagari yang di daerah itu untuk mengingatkan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Sebab, ini kecenderungan pihak laki-laki. Kalau sudah banyak uang maka timbul niat yang tidak baik. Bahkan sampai berselingkuh dengan istri orang. Jangan sampai bertambah gaji, bertambah pula istri. Ingat perjuangan ketika bersama istri hingga akhirnya di anugerahi anak," ucap bupati mengingatkan.
Sementara itu, Hamdi selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengatakan, saat ini pihaknya menonaktifkan Wali Nagari Salido Mar Isnedi tersebut, hingga mencari tau apa penyebab kejadian yang sebenarnya.
"Pihak kami sudah menunjuk pelaksana tugasnya. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat," kata Hamdi.
Lebih lanjut kata dia, pihaknya bakal mengkaji lebih dalam apakah tindakan wali nagari tersebut bertentangan dengan aturan atau tidak.
"Jika memang bertentangan dengan aturan maka kami ambil langkah tegas, jika tidak yang bersangkutan akan diaktifkan kembali," ucapnya. (15)