• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Instruksikan Aparatur Terkait Tangani Banjir Di Nagari Binjai

02 November 2018

393 kali dibaca

Bupati Instruksikan Aparatur Terkait Tangani Banjir Di Nagari Binjai

PESISIR SELATAN, 2/11/2018-Bupati  Pesisir Selatan, Hendrajoni mengintruksikan aparat terkait untuk segera mengambil tindakan segera sehingga masyarakat Nagari Binjai, Ranah Ampek Hulu Tapan yang menjadi korban banjir segera terbantu. Hal itu disampaikan Bupati Hendrajoni, Jumat (2/11).

Menurut bupati, rumah masyarakat di Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan yang rusak akibat banjir akan segera dibedah. Oleh karena perangkat daerah terkait segera melakukan pendataan di lapangan.

Kemudian mengingat Intensitas dan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir. Untuk itu bupati meminta aparat terkait dilapangan untuk siaga karena potensi hujan yang masih akan terjadi. Selain itu, masyarakat juga diminta waspada, pinta.

Mendapati laporan banjir yang melanda Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan sekitarnya, BPBD Pesisir Selatan langsung bergerak sigap.

Kepala BPBD Pesisir Selatan, Herman Budiarto dan anggota langsung menuju lokasi  untuk melakukan tindakan evakuasi, sekaligus melakukan pendataan kerusakan rumah warga dan infrastruktur lainnya.

Menurut Herman Budiarto, ketinggian air yang mencapai 1,5 meter  merendam sebagian rumah warga di Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan sehingga diperlukan upaya evakuasi ke lokasi yang lebih aman.

"Masyarakat terdampak secara mandiri sudah melakukan evakuasi dan petugas melakukan upaya bantuan" sebutnya, didampingi Camat Rahul Tapan, Mar Alamsyah, S.S.T.P., M.Sc.

Herman juga sudah melaporkan terkait 1 rumah warga atas nama Magdalena yang rusak berat akibat banjir tersebut.

Ia membenarkan bahwa Bupati Hendrajoni telah mengintruksikan aparat terkait untuk segera mengambil tindakan segera sehingga masyarakat korban banjir segera terbantu. Sedangkan rumah yang rusak akan segera dibedah, sebutnya.

Intensitas dan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir untuk itu bupati meminta aparat terkait dilapangan untuk siaga karena potensi hujan yang masih akan terjadi, ucapnya. (03)