Painan, Februari ----
Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit kembali melantik enam pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten itu di ruang rapat bupati setempat, Rabu (29/2). Satu diantara enam yang dilantik adalah pejabat eselon II yakni Efavauza Yuliasman yang sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kabupaten setempat, dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pesisir Selatan, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pesisir Selatan, Naswir di Painan, Rabu (29/2).
Pada pelantikan 31 Pejabat eselon II dan III Jumat lalu, Efavauza Yuliasman salah satu pejabat eselon II yang ikut dilantik, namun dirinya (Efavauza Yuliasman) saat itu tidak bisa menghadiri karena tengah melaksanakan tugas di Jakarta, sehingga pelantikan dilakukan bersamaan dengan lima pejabat eselon III, Rabu ini.
Lima pejabat eselon III itu, Yozky Wandri sebelumnya memegang jabatan eselon III A sebagai Sekretaris Dinas Kelautan dan Prikanan Pesisir Selatan, dilantik menjadi Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan (Kabag AP) Sekretariat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Eselon III A). Hasrial Amri sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pemerintahan Nagari di Badan Pemerintahan Nagari Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Perempuan (eselon III B) dipercaya menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Eselon III A). Posisi yang ditinggal Hasrial Amri digantikan oleh Beriskhan yang sebelumnya memegang jabatan eselon III B sebagai Kepala Bidang Pariwisata di Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pessel. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Yosky Wandri di Dinas Kelautan dan Perikanan diisi oleh Linda Wati, sebelumnya menjabat salah satu Kepala Bidang (eselon III B) di dinas yang sama. Afrizal yang sebelumnya Kabag Kesra dilantik sebagai Kepala Bidang Statistik dan Monitoring (eselon III B) pada Badan Perencanaan Daerah (Bapeda).
Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit dalam sambutannya mengatakan, mutasi rotasi promosi di lingkungan pemerintahan merupakan hal yang biasa. "Mereka yang dilantik merupakan para pegawai yang terpilih melalui mekanisme badan pertimbangan jabatan dan pangkat. Bagi pejabat yang dilantik agar dapat menunjukkan prestasi dan kinerja yang maksimal. Karena jabatan yang dipercayakan sewaktu-waktu akan dievaluasi apabila prestasi dan kinerjanya tidak baik," ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit meminta, para pejabat yang dilantik harus memahami tupoksi organisasi dan memahami karakter masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan dapat memuaskan. Tidak itu saja, para pejabat yang dilantik agar tidak duduk saja dibelakang meja dan harus bisa melaksanakan kerja sesuai tugas pokok dan fungsi diluar kantor dalam melaksanakan pembangunan kabupaten itu kedepan. (04)Â