Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, terus mengintensifkan upaya pendekatan ke pemerintah pusat guna menggalang dukungan anggaran serta program nasional yang berpihak pada pembangunan ekonomi masyarakat daerah.
Langkah ini diwujudkan melalui sejumlah audiensi dengan kementerian terkait, di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Sosial.
Dalam Apel Gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Senin (5/5), Hendrajoni menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan daerah melalui kolaborasi aktif dengan pemerintah pusat. Apel tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Dr. H. Rislaldi Ibrahim, Sekda Mawardi Roska, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mimi Rianty Zainul, serta sejumlah kepala OPD lainnya.
Bupati mengungkapkan, pada Kamis (1/5), dirinya menyerahkan proposal pembangunan infrastruktur kepada Menteri PUPR, Ir. Dody Hanggodo, MPE, di Jakarta. Proposal tersebut mencakup pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya yang dinilai vital dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan.
Sebelumnya, pada 25 April, Hendrajoni beserta jajaran Pemkab juga melakukan kunjungan ke Kementerian Pertanian untuk mengusulkan dukungan program dan anggaran dalam memperkuat sektor pertanian. Pada 23 April, ia turut menghadiri pertemuan Program Sekolah Rakyat yang digelar Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sosial. Program ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan di wilayah terpencil sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan nasional.
Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur, Bupati juga telah menginstruksikan Dinas PUTR untuk segera menyusun proposal bantuan terkait perbaikan bendungan irigasi yang rusak akibat banjir. Kerusakan tersebut mengancam pasokan air pertanian dan berpotensi menyebabkan gagal panen jika tidak segera ditangani.
“Alhamdulillah, seluruh proposal yang kami ajukan telah diterima dengan baik. Bahkan pihak kementerian menyatakan ketertarikannya untuk turun langsung melihat potensi yang dimiliki Pesisir Selatan,” ungkap Hendrajoni.
Ia menambahkan, Pesisir Selatan memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar, khususnya di sektor perikanan, perkebunan, dan pertanian. Daerah pesisir ini dikenal dengan hasil laut seperti tuna, tongkol, dan udang, serta produk perkebunan unggulan seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan cengkeh. Sementara sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, dengan komoditas utama berupa padi, jagung, dan sayuran.
Pada akhir apel, dilakukan penandatanganan dua nota kesepahaman. Pertama, antara Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Padang terkait pengembangan dan pendampingan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Kedua, kerja sama dengan Koperasi Saudara Bahari Pasisia terkait pemanfaatan Sentra IKM untuk pengelolaan hasil perikanan.