Pesisir Selatan, 24/11/2019 - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menargetkan pengerjaan Pasar Tapan, Kecamatan Basa IV Balai Tapan, daerah setempat selesai menjelang akhir 2018.
"Pasar Tapan merupakan pasar kecamatan yang tidak hanya akan melayani traksaksi masyarakat Tapan saja, namun juga masyarakat dari Provinsi Bengkulu dan Jambi," kata Hendrajoni ketika meninjau pasar tersebut, Jumat ( 23/11).
Hal itu karena Pasar Tapan berada diantara kedua provinsi dan diharapkan dengan situasi tersebut meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Untuk itu ia mendorong agar kontraktor serius menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Menurutnya, meski pekerjaan Pasar Tapan ditarget rampung akhir tahun namun pasar tersebut belum bisa digunakan maksimal karena masih terdapat beberapa sarana dan prasarana yang mesti dilengkapi.
Pada 2019 pihaknya kembali mengucurkan anggaran untuk mewujudkannya, seperti untuk membangun kios pedagang, membangun jalan lingkar, membuat selokan, hingga memasang lampu.
Pembangunan Pasar Tapan dilaksanakan oleh PT Nicko Putra Utama dengan anggaran Rp4,7 miliar.
Menurut Hendrajoni pembangunan pasar merupakan salah satu salah satu fokus kerjanya, baik pasar tingkat nagari (desa adat) ataupun kecamatan.
Dengan pembangunan itu diharapkan pasar-pasar tidak lagi seperti pasar pada umumnya yang becek, banyak sampah, parkir tidak teratur dan lain sebagainya.
Pada tahun ini selain membangun Pasar Tapan, pihaknya juga membangun delapan pasar lainnya, yaitu Pasar Lunang di Kecamatan Lunang, Pasar Muara Sakai di Kecamatan Indrapura.
Selanjutnya Pasar Balai Salasa dan Pasar Labuhan di Kecamatan Ranah Pesisir, Pasar Cupak di Kecamatan Lengayang, Pasar Batang Kapas di Kecamatan Batang Kapas, Pasar Lumpo di Kecamatan IV Jurai dan Pasar Carocok Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan.