Painan, Mei ----
Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengatakan pihaknya menjamin kebocoran soal Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) tidak akan terjadi di kabupaten itu, karena mekanisme pengawasan telah dilakukan sesuai prosedur.
"Di Kabupaten ini naskah soal UN langsung masuk ke tempat penitipan sementara di markas kepolisian sektor (Mapolsek) pada kecamatan yang ada, sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah penyelenggara, " katanya, Senin.
Pendistribusian dilakukan dengan pengawasan ketat oleh pihak keamanan, mulai pendistribusian ke mapolsek hingga ke sekolah-sekolah penyelenggara. Tidak saja itu, naskah soal UN juga mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan di tempat-tempat penitipan sementara disemua Mapolsek.
"Kecil kemungkinan kebocoran soal UN terjadi di kabupaten ini karena semua pihak sudah mengawasi dengan ketat. Begitu juga dengan pihak kepolisian terus menjaga ketat jalannya semua proses, mulai pendistribusian hingga pelaksanaan UN di sekolah, " katanya.
Setiap siswa dalam kelas mendapatkan variabel soal berbeda antara satu peserta dengan lainnya. Sedangkan sebelum naskah soal UN dibagikan kepada peserta, semua guru pengawas pada lokal masing-masing membuka amplop yang masih bersegel dan disaksikan oleh pihak kepolisian, tim pemantau UN, dan pengawas lainnya.
Agar pelaksanaan UN berjalan lancar dan aman maka dilakukan koordinasi, baik di provinsi hingga tingkat sekolah penyelenggara di kabupaten itu. (04)