• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Camat Batang Kapas Dukung Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Nagari

22 Oktober 2025

9 kali dibaca

Camat Batang Kapas Dukung Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Nagari

Pesisir Selatan--Upaya peningkatan kapasitas kader kesehatan di tingkat nagari kembali dilakukan di Nagari Taratak Tampatiah IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). 

Kegiatan yang digelar Rabu (22/10/2025) di lantai dua kantor wali nagari itu, diikuti oleh puluhan kader dari berbagai jorong, dengan menghadirkan narasumber dari unsur kecamatan dan tenaga kesehatan.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Batang Kapas, Masril, mewakili Camat Batang Kapas, Legiandru, S STP. 

Dalam sambutannya, Masril menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap kader kesehatan di tingkat nagari agar memiliki pengetahuan dasar yang cukup dalam menjalankan tugas di masyarakat.

"Kader adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, terutama dalam hal edukasi dan deteksi dini terhadap masalah kesehatan. Dengan pelatihan ini, kita harapkan para kader mampu menjalankan peran mereka secara lebih percaya diri dan tepat sasaran," jelas Masril.

Ia menambahkan bahwa pelatihan tersebut mencakup materi tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), peran kader dalam posyandu, hingga penanganan awal terhadap penyakit tidak menular. Masril juga menekankan pentingnya sinergi antara kader dan petugas puskesmas dalam menekan angka kasus kesehatan yang bisa dicegah sejak dini.

Sementara itu, Camat Batang Kapas, Legiandru, yang dihubungi secara terpisah, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. 

Ia menilai bahwa penguatan kapasitas kader kesehatan adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di bidang kesehatan masyarakat.

"Kita ingin kader tidak hanya hadir saat kegiatan posyandu, tapi juga aktif dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada warga, mengedukasi keluarga, dan menjadi agen perubahan di tengah lingkungan masing-masing," ujar Legiandru.

Menurut Legiandru, tujuan utama dari pelatihan ini adalah membekali para kader dengan pengetahuan praktis dan sikap profesional dalam bertugas, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial sebagai bagian dari pelayanan publik berbasis komunitas.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung dalam suasana aktif dan penuh antusias, ditandai dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Para kader juga berharap pelatihan semacam ini dapat dilakukan secara berkala agar mereka senantiasa mendapatkan pengetahuan terbaru di bidang kesehatan masyarakat.