Pesisir Selatan-Pendampingan Kader Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Penilaian 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu Durian Tebal 1 dan Posyandu Tunas Harapan 2 Nagari Pondok Parian dilakukan Puskesmas Tanjung Beringin, Rabu (22/10)
Kepala Puskesmas Tanjung Beringin, Nofrida Yenti mengatakan,Kegiatan ini adalah bagian dari upaya transformasi layanan primer kesehatan yang tujuannya adalah memastikan kader Posyandu memiliki kompetensi yang memadai untuk memberikan layanan kesehatan ke masyarakat. yang
Sasarannya meliputi seluruh kelompok usia, mulai dari Ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, Bayi dan anak pra-sekolah (0-6 tahun),anank Usia sekolah dan remaja (6-18 tahun)
Usia dewasa (19-59 tahun) dan Lansia (60 tahun ke atas). Maka dari itu perlunya Pelatihan dan Penilaian 25 Keterampilan Dasar Kader Untuk mendukung layanan ILP.
Kader Posyandu diberikan pemahaman terkait cara pengisian kartu bantu pelaksanaan posyandu ILP serta dibekali dan dinilai kemampuannya pada 25 Keterampilan Dasar yang terbagi dalam 5 Kelompok Keterampilan yaitu:
Pengelolaan Posyandu, menjelaskan paket layanan, melakukan pencatatan dan pelaporan, kunjungan rumah, dan komunikasi efektif. Bayi dan Balita, Menjelaskan penggunaan Buku KIA, penyuluhan ASI eksklusif dan MP-ASI, penimbangan dan pengukuran status gizi, menjelaskan hasil pengukuran dan tindak lanjut, edukasi stimulasi perkembangan, vitamin A dan obat cacing, layanan imunisasi, serta pemantauan tanda bahaya bayi/balita. Ibu Hamil, Menyusui, dan Nifas, Menjelaskan penggunaan Buku KIA, penyuluhan Isi Piringku, menjelaskan pemeriksaan ibu hamil/nifas, edukasi pemantauan berat badan, lingkar lengan, dan tekanan darah, anjuran minum Tablet Tambah Darah (TTD), serta pemantauan tanda bahaya.
Usia Sekolah dan Remaja, Penyuluhan Isi Piringku dan aktivitas fisik, program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri), dan penyuluhan bahaya merokok, NAPZA, dan kehamilan remaja.
Usia Dewasa dan Lansia, Penyuluhan Germas (Isi Piringku, Aktivitas Fisik, Cek Kesehatan), menjelaskan penyakit terbanyak, deteksi dini usia dewasa dan lansia (pengukuran lingkar perut, tekanan darah), deteksi dini dengan kuesioner, dan penyuluhan Keluarga Berencana.
Tujuan Pendampingan dan Penilaian yang diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis kader dalam menguasai 25 keterampilan tersebut.
Penilaian kompetensi ( menggunakan metode seperti Objective Structured Clinical Examination - OSCE) dilakukan untuk mengukur tingkat penguasaan kader. Kader yang lulus penilaian akan mendapatkan Tanda Kecakapan Kader. Tingkatan kecakapan kader (Purwa, Madya, Utama) ditentukan berdasarkan jumlah kelompok keterampilan yang dikuasai.
Adapun petugas yang melakukan penilaian yaitu Feby Prastiyananda Dewi,Amd.Keb ( KD ibu hamil,Bayi dan Balita). Rendawati,Amd.Kep (KD Usia Produktif dan Lansia dan Pina Juniza,S.K.M ( KD Pengelolaan Posyandu dan Remaja)