Painan, Desember 2015
Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini, maka petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sarana dan Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Pesisir Selatan diintruksikan selalu siaga.
"Beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca sering berubah sehingga berpotensi terjadinya bencana. Ancaman longsor dan banjir menjadi salah satu fenomena alam yang kerap terjadi di Pesisir Selatan", ungkap Sekdakab Pessel, Erizon kemarin.
Menurutnya, kondisi cuaca yang kerap berubah tentu akan memicu terjadinya bencana. Oleh karena itu, petugas dari BPBD dan Dinas Sarana dan Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman mesti selalu siaga.
Kemudian terkait dengan jalan lintas barat Sumatera yang rawan tertimbun longsor dan terban digerus arus sungai, maka petugas hendaknya dapat bertindak sigap.
Dikatakan, beberapa hari terakhir cuaca tidak menentu, tidak jarang terjadi hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan merintangi jalan.
Ia menambahkan, Pessel merupakan daerah yang rawan dilanda bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa, gelombang tsunami, abrasi pantai, kebakaran dan lainnya.
"Bisa disebut, Pessel adalah mall-nya bencana. Untuk itu, masyarakat diminta senantiasa waspada terhadap ancaman bencana. Di sisi lain, Pemkab terus meningkatkan sarana dan prasarana kebencanaan seperti shelter, jalur evakuasi dan sebagainya," jelas Erizon. (03)