Painan, Februari ----
Tingginya Curah Hujan beberapa hari ini mengancam masyarakat yang daerahnya memang menjadi langganan bencana seperti longsor dan banjir, beberapa ruas jalan dan pemukiman warga terendam. Kendati hanya sebatas mata kaki, namun genangan itu mengangu aktifitas warga, masyarakat kesulitan untuk keluar rumah dan jalan yang digenangi air membuat harus hati hati karena jalan yang tergenang itu berlobang lobang.
Dari Pantauan beberapa ruas jalan yang digenangi air di kawasan Kampung Jinang Kenagarian Kampung Pansur, Cumateh, Gurun Panjang Bayang, Api Api Bayang dan daerah lainnya.
Walinagari Kampung Pansur Joni Aidil kepada mengungkapkan jika hujan maka beberapa kawasan didaerahnya akan digenangi oleh air, semua itu disebabkan rusaknya beberapa tali bandar. "Ada sekitar 500 meter tali bandar yang butuh segera direhab, jika tidak maka setiap hujan maka kawasan pemukiman warga akan selalu terendam,"ujarnya
Menurutnya, genangan air itu akan merusak badan jalan yang mengakibatkan jalan jalan berlobang, sehingga harus segera di perbaiki, jika tidak maka akan mengakibatkan kecelakaan. "Kita sudah beritahu pihak PSDA namun karena keterbatasan anggaran menjadi alasan semua itu belum diperbaiki, padahal kalau ini dibiarkan maka setiap hujan maka kawasan pemukiman warga akan selalu digenangi air," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Doni Gusrizal kemarin mengungkapkan masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya curah hujan itu.
"Tidak ada yang bisa mengetahui kapan bencana terjadi, karena itu kita harus waspada sehingga bisa menyelamatkan diri jika suatu waktu bencana datang," ujar.
Menurutnya beberapa titik di wilayah Pessel memang dikhawatirkan akan terjadinya banjir dan longsor seperti pemukiman warga sepanjang pinggir perbukitan dan aliran sungai. Seperti Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayu, Bayang, Batang Kapas Lengayang dan beberapa daerah lainnya.
Dia mengatakan, beberapa waktu belakangan intensitas curah hujan di daerah ini cukup tinggi dan dikhawatirkan akan dapat memicu terjadinya longsor, pohon tumbang, dan banjir. Apalagi Kabupaten Pessel merupakan daerah rawan terjadinya bencana karena secara geografis daerah tersebut terletak di kawasan hutan, perbukitan, gunung, dan juga memiliki aliran sungai. "Pada intinya tidak ada yang perlu ditakuti karena semuanya sudah diatur Yang Maha Kuasa, namun kita harus waspada dan berupaya menghindari bencana," ujarnya.
Ditambahkannya penyebab lainnya penyebab seringnya terjadi bencana di beberapa daerah di pessel karena daerah ini juga memiliki pengeseran tanah yang besar seperti di Kenagarian Barung Barung Belantai Tarusan dan Pebukitan Batang Kapas.
Selain itu BPBD juga menghimbau para penguna jalan harus mewaspadai jalanan yang berada disepanjang perbukitan ancaman longsor dan pohon tumbang dapat mengakibatkan terhambatnya perjalan para penguna jalan," ujarnya lagi.
Kita selalu men stand by personil di posko selama 24 jam, jika ada imformasi adanya kondisi darurat dan perlu segera penanganan maka anggota akan segera turun begitu juga keberadaan alat berat seperti eksavator dan loder juga telah disiagakan," ulasnya.
Sedangkan terkait banjir dibeberapa daerah yang telah merendam pemukiman warga pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak, untuk melakukan penanggulangan. (07)