Pesisir Selatan-Pendampingan kader posyandu dalam rangka penilaian 25 Keterampilan Kader di Posyandu Pelangi Hati dan Posyandu Cahaya Hati Nagari Talang Binjai dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Makmur, Selasa (30/9).
Tim Penilai dari Puskesmas Tanjung Makmur yang melakukan kegiatan tersebut adalah Kasmaderita,A.Md.Keb ( Ibu Hamil, Bayi, Balita ).
Selanjutnya, Christy Indah Mutia,A.Md.Keb ( Usia Produktif, Lansia ). Wahyu Hidayat,S.K.M. ( Pengelolaan Posyandu ) . Helen Damaika, AMG ( Gizi pada Remaja ). Bidan Pendamping Posyandu yaitu Bidan Ayu Ningsih,A.Md.Keb dan Bidan Nelvi Gusmalinda,A.Md.Keb.
Kasmaderita,A.Md.Keb, salah seorang Tim Penilai mengatakan, penilaian 25 kompetensi kader posyandu Pelangi Hati, dan Kader Posyandu Cahaya Hati telah di lakukan evaluasi keterampilan dan pengetahuan kader posyandu untuk mengukur kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan pedoman peraturan Kementerian Kesehatan.
Penilaian ini mengukur 25 keterampilan dasar yang terbagi dalam 5 aspek utama: pengelolaan posyandu, kesehatan bayi balita, kesehatan ibu hamil dan menyusui, kesehatan usia produktif dan remaja, serta kesehatan lansia.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas kader dan kualitas layanan kesehatan di masyarakat, di mana hasilnya dapat dikelompokkan menjadi tiga tingkatan keterampilan (Purwa, Madya, Utama) yang dibuktikan dengan sertifikat.
Tujuan Penilaian 25 Kompetensi Kader Posyandu untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Memastikan standar keterampilan kader sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar.
Memperkuat peran kader sebagai ujung tombak pelayanan promotif dan preventif.
Mendukung integrasi layanan primer di tingkat posyandu.
Aspek-Aspek Kompetensi yang Dinilai
Penilaian ini mencakup 25 keterampilan dasar yang dikelompokkan dalam 5 aspek yaitu Keterampilan Pengelolaan Posyandu
(misalnya, pencatatan, pelaporan, kunjungan rumah, komunikasi efektif).
Keterampilan Kesehatan Bayi dan Balita
(misalnya, pengukuran tumbuh kembang, penyuluhan ASI dan MPASI, deteksi dini gangguan tumbuh kembang).
Keterampilan Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui (misalnya, penggunaan Buku KIA, penyuluhan gizi ibu hamil, pengenalan tanda bahaya).
Keterampilan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja (misalnya, penyuluhan gizi seimbang, pencegahan anemia, penyuluhan bahaya NAPZA).
Keterampilan Kesehatan Usia Dewasa dan Lansia (misalnya, penyuluhan Germas, deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes).
Penilaian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk wawancara, ujian tulis, dan simulasi praktik langsung (OSCE).
Formulir Penilaian.
Kader dievaluasi menggunakan formulir penilaian baku yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Tingkatan Keterampilan. Berdasarkan hasil penilaian, kader dikelompokkan menjadi tiga tingkatan: Purwa, Madya, dan Utama.
Hasil dari Penilaian 25 Keterampilan Kader:
yaitu Kader Pelangi Hati, dan Kader Cahaya Hati Sudah Mampu Menjawab Pertanyaan yang diberikan Oleh Tim Penilai tentang 25 Percakapan Kader, walaupun masih ada yang kurang tepat jawabanya.
Kader Posyandu Pelangi Hati, dan Kader Posyandu Cahayati Sudah melakukan Kunjungan Rumah dengan menggunakan Komunikasi Efektif ( SAJI ).
Kader sangat kompak dalam menjawab Pertanyaan dari tim Penilai. Untuk kader Posyandu Pelangi Hati dan Kader Posyandu Cahaya Hati akan dilakukan flow Up untuk melihat hasil dari evaluasi penilaian 25 Keterampilan Kader.