1.jpeg)
Pesisir Selatan --Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari,Pengendalian Penduduk dan KB. Hamdi di Painan Rabu(21/8) menyebutkan kalau banyak peruntukkan dana desa untuk pembangunan fisik.
Di tahun 2019 ia berharap penggunaan dana desa beralih ke pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Walinagari harus piawai dalam menggali potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh desanya. Dengan harapan dapat menjadikan desanya menjadi desa yang spesifik atau menonjolkan potensi desa,” ujarnya
Mencontohkan menjadikan sebagai desa wisata, desa UMKM dan potensi lainnya, bisa juga membuat Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).
Hamdi ingin agar pembangunan dimulai dari desa. Apabila nagarinya baik dan maju, maka otomatis Pessel akan lebih maju dan lebih baik lagi,” harapnya.
Dijelaskannya Pengelolaan keuangan desa harus merujuk kepada peningkatan ekonomi masyarakat serta pemberdayaan masyarakat. Dengan tujuan dari peruntukkan dana desa, betul-betul bermanfaat dan dinikmati oleh seluruh komponen masyarakat.
“Pengelolaan keuangan desa juga harus dapat melihat potensi yang dimiliki oleh desa. Dengan demikian, dapat memaksimalkan keunggulan dan sumber daya yang dimiliki oleh desanya, dengan cara membuat Bumnag,"jelasnya (07)