• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 Februari 2012

606 kali dibaca

DINAS KEHUTANAN PESSEL HIJAUKAN PANTAI DENGAN CEMARA LAUT

Painan, Februari ----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan melakukan penghijauan pantai pada dua lokasi di kabupaten itu dengan menanam pohon cemara laut guna mengurangi resiko gelombang pantai, abrasi dan ancaman tsunami. Kepala Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pesisir Selatan, Edi Suhartono di Painan, kemarin mengatakan, dua lokasi itu pantai Api-Api Kecamatan Bayang dan Pantai Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang atau lokasi bekas banjir bandang 3 November 2011. Dua lokasi tersebut merupakan daerah paling rawan akan bencana alam seperti abrasi pantai, gelombang pasang dan tsunami karena berhadapan langsung dengan lautan Indonesia.

Pemerintah kabupaten melalui dinas Kehutanan dan ESDM setempat akan menanam pohon Cemara laut di lokasi itu 5 ribu batang, dengan rincian, masing-masing lokasi akan disesuaikan dengan luas daerah atau kebutuhan.
Penanaman cemara laut ini bertujuan untuk menghijaukan kawasan pantai, karena sebagian besar wilayah Pesisir Selatan merupakan kawasan pantai, kata Edi Suhartono. 

Kabupaten ini memiliki garis pantai 242 kilometer, yang terbentang dari utara ke selatan. Kini jumlah luasan hutan sebagai penyangga berbagai ancaman bencana yang datang dari laut sangat minim dan perlu perhatian semua pihak untuk direhabilitasi (perbaikan). Hutan penyangga pantai di daerah kita sangat minim, maka itu perlu perhatian khusus untuk dilakukan rehabilitasi dan penghijauan,  kata Edi Suhartono.

Menurut Edi, panggilan akrab kepala dinas itu, pohon cemara laut ini sangat cocok ditanam untuk penghijauan pantai di kabupaten itu, karena jika tumbuh dan besar, cemara laut tidak akan mengganggu para nelayan dalam melakukan aktifitasnya.  Terkait penghijauan pantai ini, Edi mengajak segenap elemen masyarakat dan pelaku dunia usaha di daerah itu agar turut berperan nyata mendukung gerakan penghijauan tersebut.

Edi menjelaskan, cemara laut dipilih sebagai tanaman penghijauan pantai di kabupaten itu, karena tanaman itu efektif menjadi sabuk hijau wilayah pantai yang ramah dengan lingkungan. Tanaman cemara laut juga dikenal mampu menangkal abrasi pantai dan kerusakan akibat bencana tsunami,  ujar Edi.

Pada tahun lalu, pemerintah kabupaten setempat bekersama dengan masyarakat pinggir pantai di kabupaten itu juga telah melakukan penghijauan pantai dengan menanam pohon cemara laut di Pantai Nagari (desa adat) Taluk, Kecamatan Batangkapas hingga pantai Sutera.(04)Â