• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pessel menggelar Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)

21 Agustus 2019

205 kali dibaca

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pessel menggelar Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)

Pesisir Selatan -- Tim Penggerak PKK Kabupaten Pessel bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pessel menggelar Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tahun 2019 tingkat Kabupaten Senin (21/8) di GOR Zaini Zein Painan 

Kegiatan yang menghadirkan masakan kreasi dari 15 kecamatan ini dilakukan untuk mengolah bahan pangan seperti kentang, ubi-ubian, sukun dan bahan pangan lainnya. 

Ketua Tim Pengerak PKK Lisda Hendrajoni mengungkapkan Rabu (21/8) kegiatan tersebut melibatkan masyarakat yang merupakan kader atau binaan PKK untuk menyajikan masakan dari olahan pangan dalam rangka memanfaatkan potensi pangan lokal dan mengurangi konsumsi nasi.

"Masyarakat sekarang dipenuhi mindsetnya harus makan nasi padahal dengan kentang, ubi sudah bisa kenyang dengan kalori yang lebih rendah dan bergizi tentunya," ungkapnya.

Selain mengubah kebiasaan mengkonsumsi nasi, ini juga dilakukan agar masyarakat bisa berkreasi dalam menciptakan menu baru. Misalnya ubi yang bukan hanya dibikin kripik tetapi bisa diolah dengan menjadikan makanan berat yang mengenyangkan dan masyarakat lebih sehat lagi.

"Kami berharap pangan lokal yang ada di Pessel bisa dimanfaatkan dengan baik, bukan hanya digoreng tapi bisa diolah menuju kehidupan yang lebih sehat dengan mengurangi nasi," harapnya.

Mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan SDM yang berkualitas yaitu melalui perbaikan pola konsumsi pangan, lauk pangan sumber karbohidrat, protein maupun sumber vitamin dan mineral.

"Masalah kekurangan gizi saat ini memang menjadi perhatian pemerintah, sehingga kami ikut serta membantu dengan mensosialisasikan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan melaksanakan festival pangan lokal ini bersama dinas ketahanan pangan," jelasnya.

Dia berharap, dengan adanya festival pangan tersebut mampu memantapkan kemandirian dengan memanfaatkan hasil potensi alam daerah seperti sagu, sukun, jagung, singkong, ubi jalar, kentang dan pisang serta bahan pangan lainnya yang mengandung nutrisi.

"Semoga ini tidak berhenti sampai disini, tetapi masyarakat bisa mengaplikasikan secara permanen sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan nilai tambah produk makanan," harapnya (07)