• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dinas Pangan Diminta Perbanyak Lumbung Pangan Di Daerah Rawan Bencana

06 Agustus 2019

175 kali dibaca

Dinas Pangan Diminta Perbanyak Lumbung Pangan Di Daerah Rawan Bencana

Pesisir Selatan-Dinas Pangan Kabupaten Pesisir Selatan Diminta memperbanyak lumbung pangan, terutama di daerah-daerah rawan bencana dan rawan pangan. Hal itu disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Selasa (6/8).

Dikatakan, pemkab kini terus berupaya menjaga ketersediaan dan lonjakan harga pangan. Selain itu, berusaha memperbanyak lumbung pangan masyarakat.

"Langkah itu dinilai mampu menjaga dan mengendalikan ketahanan pangan sehingga dipandang perlu dioperasikan secara efektif," ucapnya.
 
Dijelaskan, pembangunan lumbung pangan dimaksudkan untuk membantu menahan hasil panen dalam daerah, sehingga tidak seluruhnya terjual ke luar daerah dan dimanfaatkan ketika terjadi bencana.

Dengan demikian, ketika stok pangan menipis dalam daerah yang diakibatkan berbagai faktor,  maka lembaga tersebut masih memiliki persediaan. Kemudian disaat terjadi lonjakan harga akibat menipisnya stok pangan, masyarakat tidak kuatir, karena stok masih tersedia, ucapnya.

“Pembangunan lumbung pangan itu diprioritaskan pada daerah-daerah rawan pangan dan bencana alam dengan mengaplikasikan berbagai model pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang telah ada di tingkat nagari dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat," katanya.

Sementara itu dijelaskan, program diversifikasi pangan juga perlu dilakukan dengan mengembangkan  Nagari Mandiri Pangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, sehingga dapat menjalani hidup sehat dan produktif secara berkelanjutan.

Kegiatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk mengenali potensi dan kemampuan, mencari alternatif peluang serta memecahkan masalah dalam memanfaatkan sumberdaya alam sehingga tercapai kemandirian.

Kemudian, tersedianya pangan yang cukup serta distribusi pangan yang memadai. Disamping itu, tersedianya stok pangan yang cukup, beragam, bergizi, seimbang dan aman. (03)