Pesisir Selatan --Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel mengelar pelatihan pamandu alam paralayang kepada 15 orang Paradigling Pessel selama 3 hari sejak Senin - Rabu ( 12-14/8).
Dengan harapan mendorong pengembangan pariwisata minat khusus di Pessel khususnya paralayang yang nantinya dapat mengemas paket paket wisata dan kepemanduan wisata minat khusus.
Kegiataan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Devitra di gedung serba guna Puncak Langkisau Painan Senin (12/8),menurutnya keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri pariwisata menjadi motor pengerak keberlangsungan idustri pariwisata yang merupakan pelaku utama yang menciptakan produk inti pariwisata dan salah satu faktor penentu daya saing industri pariwisata.
Menjawab persoalan peningkatan SDM pariwisata maka pada tahun 2019 Kementrian Pariwisata RI menguncurkan alokasi dana khusus(DAK) Nonfisik bidang pariwisata guna membenahi SDM pariwisata melalui program pemberdayaan masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan kepariwisataan agar SDM pariwisata dapat menjadi pesaing unggul dibanding sektor sektor lainnya .
"Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi pemangku kepentingan bidang pariwisata dalam memahami ,menguasai dan menerapkan konsep kepariwisataan yang berkelanjutan," ujarnya
Selanjutnya mengasah kemampuan pelaku wisata,pelaku jasa usaha pariwisata dalm meningkatkan produk pariwisata yang diminari wisatawan serta dapat bersaing diperdagangan global,menciptakan pelayanan prima kepada wisatawan dengan layanan yang sesuai dengan permintaan pasar dengan tersedianya paket layanan yang tersedia dan menciptakan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi sesuai dengan tuntutan kebutuhan layanan wisata serta meningkatkan ekonomu dan kesejateraan di destinasi pariwisata.
"Dengan kegiatan pelatihan ini paradigling yang ada di Pessel khususnya di Puncak Langkisau Painan bisa menjual paket wisata dan mampu menjadi pemandu wisafa alam yang baik hendaknya," ujarnya (07)