Pesisir Selatan-Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan kegiatan sosialisasi, sekaligus penandatanganan komitmen bersama pencegahan kekerasan terahadap perempuan dan anak di aula Kantor Camat Linggo Sari Baganti, Selasa (9/8).
Pada kegiatan itu hadir Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto, Camat Linggo Sari Baganti, Busra Sol, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, Syofianeri, Forkopimca, bundo kanduang dan tokoh masyarakat lainnya.
Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wendra Rovikto pada kesempatan itu mengatakan, dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pihaknya akan berupaya meningkatkan SDM dan pendampingan korban kekerasan bagi lembaga layanan perlindungan perempuan dan anak.
Dikatakan, meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, desakan ekonomi, lingkungan dan lainnya. Oleh karena itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Disebutkan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini harus menjadi perhatian semua pihak. "Upaya untuk menekan kasus tersebut membutuhkan kepedulian semua pihak, terutama dalam pengawasan terhadap anak. Artinya, tidak membiarkan anak bebas bergaul, karena lingkungan yang kurang sehat akan sangat mudah mempengaruhi mental anak. Kemudian dampak dari pergaulan bebas akan banyak muncul berbagai tindakan negatif dalam keluarga," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, peran P2TP2A diharapkan selalu memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk menekan terjadinya berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurutnya, keberadaan P2TP2A akan terus berkembang sampai ke kecamatan. Organisasi ini juga diharapkan berperan memberikan pembinaan, pelatihan dan sosialisasi tentang dampak dari perbuatan KDRT, apalagi anak yang merupakan asset masa depan yang harus mendapatkan pendidikan serta pengawasan agar mereka bisa melanjutkan cita-cita bangsa.
Selain itu, kepada orang tua diminta selalu melakukan pengawasan terhadap anak serta memberikan perhatian dan pendidikan yang cukup, dengan harapan mereka bisa tumbuh menjadi anak bangsa yang berkualitas serta hidup layak di tengah-tengah masyarakat.