Painan, Februari 2014.
Pemkab Pesisir Selatan gelar sosialisai pemanfaatan fasilitas PPI Kambang kepada nelayan. Sosialisasi yang berlangsung sehari itu juga bertujuan mengajak warga nelayan di Lengayang dan sekitarnya memanfaatkan PPI (Pelabuhan Pendaratan Ikan) Kambang. Ajakan itu disampaikan saat Dinas Kelautan Perikanan Pessel menggelar sosialisasi fungsi dan optimalisasi peran PPI Kambang pada Selasa (17/8) lalu.
Kepala Dinas Kelutan dan Perikan Pessel Yoski menyebutkan, PPI Kambang merupakan sarana bagi para nelayan agar usaha penangkapan ikan dapat dikontrol pemerintah. Selain itu, PPI Kambang memiliki peran sangat penting untuk kesejahteraan nelayan.
"Kini pemahaman terhadap pentingnya manajemen pengelolaan hasil tangkap belum diketahui nelayan. Umumnya nelayan masih melakukan transaksi dan pengelolaan hasil tangkap secara tradisional," katanya.
Disebutkan Yoski, seluruh fasilitas yang ada di PPI Kambang dapat dimanfaatkan nelayan. Misalnya TPI. Hingga kini masih banyak nelayan yang masih melakukan penjualan ikan ditempat yang tidak resmi. "Akibat dari itu, nelayan sering berada pada posisi yang tidak diuntungkan. Harga ikan kadang tidak berada pada harga yang layak," katanya.
Selain itu PPI Kambang juga memiliki pabrik es. Pabrik es dengan kemampuan produksi 200 batang itu juga dipersiapkan untuk memudahkan nelayan mengelola ikan pasca tangkap. Nelayan tidak perlu lagi mencari es dengan harga yang relatif tinggi.
Sementara itu Okong salah satu pemilik kapal yang melakukan aktifitas di PPI Kambang menyebutkan, ia merasa senang dengan sosialisasi PPI Kambang. Namun selama ini PPI Kambang belum dimanfaatkan secara baik oleh nelayan.
"Proses pelelangan ikan misalnya, memang selama ini belum terkoordinir dengan baik. Untuk itu, pemerintah perlu memberikan pemahaman dan sosialisasi terhadap seluruh fasilitas yang ada di PPI," katanya.(09)