Painan, Januari - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kabupaten Pesisir Selatan menyatakan tekatnya berpihak pada rakyat dan tidak akan megkhianati rakyat sesuai dengan moto partai itu.
"Moto HANURA tak akan berkhianat, hidup mati bersama rakyat ini akan kami pegang teguh sebagai pengurus dan kader HANURA di kabupaten ini. Jika ada diantara mereka (Kader dan Pengurus Partai) yang melanggar maka bersiaplah untuk hengkang dari partai ini karena tidak lagi sehati dan sejiwa dengan partai ini, " kata Ketua DPC Partai HANURA Pesisir Selatan, Sabaruddin di Painan, kemarin.
Kata ia, bagi kader dan pengurus yang terbukti bersalah, berarti telah mengkhianati rakyat maka bersiaplah untuk mundur dari partai itu, jika tidak, maka DPC Partai HANURA Pesisir Selatan akan mengusulkan pemberhentiannya dari partai.
Tidak saja bagi kader dan pengurus biasa, tetapi juga berlaku bagi anggota DPRD kabupaten setempat yang berasal dari partai itu, jika terbukti secara sah melakukan korupsi dan perbuatan tercela lainnya.
Bukti bersalah tersebut sesuai dengan putusan hakim di pengadilan sehingga atas kesalahan itu dapat mencederai hati dan perasaan rakyat. Sesuai dengan moto Partai HANURA maka yang bersangkutan harus siap mengundurkan diri sebelum DPC HANURA Pesisir Selatan mengusulkan untuk pemberhentiannya.
Khusus di Pesisir Selatan saat ini ada empat kader Partai HANURA yang duduk di DPRD kabupaten setempat. Bagi mereka juga tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan pemecatan jika terbukti mengkhianati rakyat dengan melakukan berbagai perbuatan yang mencederai hati dan perasaan rakyat.
"Saya akan ajukan pemberhentiannya dari partai jika terbukti melakukan perbuatan tercela, korupsi dan sebagainya. Tidak ada toleransinya bagi mereka yang terbukti bersalah itu karena telah mengkhianti rakyat, " ujar dia.(04)