DPD Golkar Kabupaten Pessel Bantu Korban Kebakaran
Alirman : Keluarga Hendaknya Selalu Tabah
Painan,Mei-Keperdulian terhadap musibah kebakaran yang terjadi di Dekat Pasar Tarusan Kenagarian Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan pada Minggu (29/4) dini hari kemarin mulai berdatangan.
Bantuan itu berasal dari pihak Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui BAZ dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp 15 juta untuk 3 rumah yang hangus yaitu rumah Nursini (Korban yang tewas ) , Isus 55 dan Jon Arpen 45 dan Rp 2,5 juta untuk Rumah Masni yang kondisi rumahnya hanya sebagian terbakar, dari SPBU Kapuh Rp 5 dan bantuan dari masyarakat sekitar berupa bahan makanan,selimut yang langsung disalurkan kepada para korban kebakaran.
Disamping itu masyarakat dan organisasi kemasyarakat juga memberikan keperduliannya. Seperti Selasa (1/5) kemaren Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gorkar Kabupaten Pesisir Selatan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 5 juta kepada para korban kebakaran tersebut.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Kabupaten Pesisir Selatan Alirman Sori didampingi oleh Anggota DPD Golkar lainnya Martawijaya, Erman Bachtiar dan Azahri Sura. Pada kesempatan itu Alirman memberikan dukungan kepada para korban bencana kebakaran itu agar dapat tabah menerima musibah yang telah menimpa mereka.
"Kita berharap bantuan dari pihak lainnya dapat berdatangan sehingga para korban dapat memulihkan kembali kehidupannya, karena itu tempat tinggal mereka harus segera dibangun kembali agar pasca bencana ini para korban yang selamat tidak mendapatkan penyakit," ujar Alirman yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Daerah (DPD RI ).
Pada kesempatan itu Alirman juga mengharapkan perhatian pemerintah daerah dan provinsi untuk selalu berusaha memikirkan upaya agar penanganan bencana dapat menjadi prioritas,baik itu mitigasi dan jalur evakuasi tsunami ,bencana alam maupun bencana kebakaran.
Menanggapi sedikitnya armada mobil pemadam kebakaran yang dimiiki oleh Kabupaten Pesisir Selatan , Alirman mengharapkan pemerintah bisa mencarikan solusinya.Karena dengan armada yang dimiliki sekarang tidak akan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekarang ini.
"Minimalnya Kabupaten Pessel memiliki 5 unit mobil pemadam kebakaran karena topograsi daerah ini yang memanjang dari utara keselatan,dengan jarak dan kondisi alam yang sulit hendaknya setiap kecamatan ada mobil pemadam kebakaran, jangan kebakaran sudah menghanguskan rumah warga mobil baru datang, seperti kejadian di Tarusan," lanjutnya.
Sementara itu diposko kebakaran Tarusan didirikan tenda penampungan untuk korban kebakaran yang berada didekat lokasi kebakaran, namun 38 orang yang selamat pada kebakaran lalu tidak menempatinya, menurut Ketua Pemuda setempat Arzukrizal kepada Padang Ekspres mengungkapkan kalau korban kebakaran saat ini ditampung dirumah Nurbaiti 77 zakak Almahun Nursini yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran dan rumah warga lainnya.
"Kita khawatir jika para korban yang selamat ini didiamkan dari tenda pengunsian akan mendatangkan penyakit, karena sebagian dari korban yang selamat itu ada yang masih anak -anak," ujarnya
Seperti diketahui kebakaran hebat telah terjadi di Samping Pasar Tarusan Kenagarian Nanggalo pada Minggu Dini Hari kemaren telah menewaskan 4 orang dilokasi kebakaran yaitu Nursini ,Jasma Etiva,Nabila Febi dan Upik. dan 2 orang korban meninggal lainnya Qori dan Yuli Fentri Suwita meninggal di RSUD M Jamil Padang. Sedangkan 3 orang korban lainnya Gusmaidi ( Suami Wiwit) dan Fajra ( anak Wiwit) serta Oktaria (anak Jasma Etiva ) masih dirawat di RSUD M Zein Painan.
Kondisi ketiga korban tersebut sudah berangsur pulih,kendati masih sulit bernapas akibat terlalu lama terkepung dalam asap sewaktu kebakaran itu. (07)(07)