Pesisir Selatan- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selata n rekomendasikan anggaran lanjutan pem bagunan pasar Surantih sebesar 3,5 miliar rupiah tahun 2023.
Soal kelanjutan pembangunan pasar Surantih ini, salah satunya ditegaskan anggota Dapil III (Sutera-Lengayang) DPRD Pessel, Jamalus.
Jamalus mengatakan, anggaran tersebut dibahas di tingkat Badan Anggaran (Bagar) DPRD Pessel.
"Kita sudah bahas di tim Banggar kemarin, kita sudah alokasi dananya," ungkap Jamalus di Painan, Selasa (16/8).
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan, kelanjutan bangunan pasar Surantih sudah harga mati.
Ia mengatakan, sesuai pembahasan anggaran dalam KUA-PPAS 2023 sebesar 3,5 miliar rupiah.
Anggaran itu naik dari usulan sebelumnya yang hanya mencapai 1 miliar rupiah lebih.
"Kita lanjutkan. Itu sudah harga mati bagi kita," ujarnya.
Ia melanjutkan, keinginan untuk melanjutkan pembangunan pasar itu, sudah menjadi kesepakatan anggota dewan dari Dapil III dan umumnya anggota DPRD Pessel.
Ia mengatakan, kelanjutan pembangunan pasar surantih harga mati bagi DPRD dan mereka siap untuk memperjuangkannya.
"Itu taruhan bagi kami. kita siap untuk memperjuangkannya"
Sebelumnya, Pasar Surantih ini diresmikan pengerjaannya sejak 25 September 2020 lalu, direncanakan dengan anggaran lebih kurang Rp.18 miliar dan dikerjakan secara bertahap selama tiga tahun anggaran.
Namun, karena kondisi anggaran anggaran untuk pasar ini kembali dibahas ulang dengan anggaran sampai Rp 9,6 miliar dan menunggu sampai ada kebijakkan baru.
Karena anggaran yang telah direncanakan Rp 7 miliar, teralihkan gegara refocusing anggaran untuk Covid dan sampai saat ini masih terbangkalai.