Pesisir Selatan--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Tapan yang baru berusia 3 tahun di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus memaksimalkan pelayanan medis kepada masyarakat di daerah itu.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan sesuai perkembangan penyakit yang terjadi, setidaknya rumah sakit itu membutuhkan enam orang dokter spesialis tetap.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Pratama Tapan, drg Asrul kepada Selasa (3/9).
Dia menjelaskan bahwa rumah sakit yang masih berusia tiga tahun di bagian selatan Pessel itu, saat ini memang terus berbenah dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Terutama sekali dalam hal ketersediaan tenaga dokter spesialis atau dokter ahli.
"Sehingga sebelum kebutuhan dokter spesialis tetap bisa terjawab, kami dari pihak managemen RSUD Pratama Tapan mengajukan ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Repulik Indonesia (RI), untuk dibantu tenaga dokter spesialis melalui program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS)," katanya.
Disampaikanya bahwa upaya itu memang membuahkan hasil. Sebab melalui upaya itu, sebanyak lima orang dokter spesialis ditempatkan di RSUD Pratama Tapan guna menggantikan tiga orang dokter spesialis yang sudah ditugaskan sebelumnya.
"Lima dokter spesialis itu diantaranya, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis obstetri, dan ginekologi,"
Walau kebutuhan itu bisa terjawab, namun masih bersifat sementara sesuai dengan masa tugas yang diberikan oleh Kementrian terkait yang hanya selama satu tahun.
"Berdasarkan hal itu, sehingga kami tetap berupaya untuk memperjuangkan agar RS ini memiliki dokter spesialis tetap, dengan jumlah minimal sebanyak 6 orang," ungkapnya.
Dijelaskanya bahwa enam dokter spesialis tetap itu diantaranya, dokter spesialis anak, penyakit dalam, kebidanan, bedah, anestesi dan dokter spesialis paru. (05)