• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dua Kecamatan Berpotensi Menjadi Sentra Bawang Merah Dataran Tinggi

19 September 2019

330 kali dibaca

Dua Kecamatan Berpotensi Menjadi Sentra Bawang Merah Dataran Tinggi

Pesisir Selatan--Walau potensi pengembangan bawang merah dataran tinggi juga cukup besar bisa dikembangkan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), namun potensi belum memberikan dampak ekonomi bagi mayarakat petani di daerah itu.

Hal itu akibat belum dijadikanya bawang merah sebagai komoditi unggulan oleh masyarakat petani, walau dari lima belas kecamatan yang ada itu, dua kecamatan diantaranya berpotensi menjadi sentra bawang merah dataran tinggi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Pessel, Nusirwan dengan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Alfriyendri Kamis (19/9).

"Dari lima belas kecamatan yang ada di Pessel, dua kecamatan diantaranya sangat potensial dilakukan pengembangan budidaya bawang merah dataran tinggi. Dua kecamatan itu adalah Bayang Utara dan Kecamatan Bayang," katanya.

Dijelaskanya bahwa berdasarkan uji coba penanaman bawang merah yang sudah dilakukan di dua kecamatan itu, produksi bawang merah per hektarenya bisa mencapai 17 ton.
 
"Kondisi ini jelas jauh lebih menguntungkan bila dibandingkan pada lahan yang terdapat di dataran rendah. Sebab di dataran rendah capaian produksi tertingginya cuma mencapai 14 ton.

Walau sangat memberikan jaminan dari segi ekonomi seiring dengan luasnya permintaan pasar, tapi budidaya bawang merah itu belum menjadi pilihan oleh petani.

"Akibatnya, potensi besar yang dimiliki itu belum memberikan nilai ekonomi bagi mereka. Walau demikian, kita melalui petugas di lapangan, tetap terus melakukan pembinaan dan dorongan, agar bawang merah juga dijadikan sebagai pilihan utama setelah padi dan jagung nantinya," tutup Nusirwan. (05)