Painan, Februari 2014.
Sekretaris Daerah Pessel Erizon menyebutkan, pemerintah nagari berperan penting untuk mempercepat keluar dari ketertinggalan.
Untuk itu, walinagari harus mengetahui dan memahami potensi wilayah dengan baik. Misalnya potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA). Disamping itu juga harus mengetahui segala kendala dan hambatan yang tengah dihadapi masyarakat guna dicarikan jalan keluarnya.
"Selanjutnya harus mempunyai pemahaman yang baik akan agenda pembangunan nasional maupun daerah. Baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan," kata Erizon.
Ditambahkan, walinagari memiliki keterampilan mensosialisasikan berbagai peraturan dari tingkat atas hingga peraturan tingkat daerah dan nagari. Sehingga masyarakat mempunyai pemahaman yang baik akan program tersebut dan tidak menimbulkan penafsiran keliru.
"Walinagari menjadi motivator bagi masyarakat untuk menghapus berbagai bentuk penyakit masyarakat, misalnya judi, narkoba, minuman keras dan lain lain," katanya lagi.
Yang terpenting menurut Erizon, walinagari bertugas mendorong berkurangnya angka pengangguran. Untuk ini aparatur pemerintah nagari harus mampu memotivasi masyarakat untuk mau bekerja ataupun menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan lahan lahan yang belum tergarap untuk usaha pertanian.
"Salah satu hakekat kembali kepada pemerintahan nagari adalah bagaimana pemerintahan terendah tersebut menciptakan kemandirian, memanfaatkan potensi nagari serta menumbuh kembangkan nilai nilai dan budaya lokal agar masyarakat sejahtera," katanya.(09)