Painan, Juni --- Gempa berkekuatan 5,3 skala richter (SR) yang terjadi di 62 kilometer barat daya kabupaten itu pada pukul 09.30 WIB, kemarin tidak menimbulkan kerusakan dan kerugian berarti.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Doni Gusrizal di Painan, Selasa, mengatakan gempa tersebut cukup kuat dan dirasakan hampir diseluruh wilayah kabupaten itu sehingga sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah serta bangunan gedung lainnya.
Menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang, Gempa berkuatan 5,3 SR itu terjadi pada pukul 09.30.37 WIB yang berlokasi di 1.73 lintang selatan (LS), 100.24 bujur timur atau 62 kilometer barat daya Pesisir Selatan dengan kedalaman 10 kilometer.
"Hingga kini kami belum menerima laporan adanya kerusakan dan kerugian lainnya akibat gempa itu. Kita juga telah menghubungi seluruh camat melalui telpon genggam masing-masing untuk menanyakan dampak buruk dari gempa itu, " ujar dia.
Menurut dia, saat gempa mengguncang wilayah kabupaten itu, warga setempat tengah melaksanakan aktivitas masing-masing, baik sebagai petani, pegawai negeri sipil dan sebagainya karena saat itu gempa terjadi pada siang hari.
Walau demikian, warga kabupaten itu tetap diimbau untuk selalu waspada terhadap berbagai bencana yang bakal terjadi, termasuk gempa besar serta tsunami.
Kata dia, jika terjadi gempa besar maka berusahalah untuk menyelamatkan diri dengan menghindar dari segala macam bentuk benda yang memungkinkan jatuh dan menimpa warga.
Sedangkan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pantai agar dapat menjauh dan meninggalkan tempat semula untuk menuju tempat ketinggian di bukit-bukit sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban dari bencana tsunami yang bakal terjadi.
Daerah yang berada di zona merah tsunami atau berjarak nol-dua kilometer dari bibir pantai yakni hampir separuh dari luas kabupaten itu.(04)