Genjot Potensi Lokal Menuju One Village One Product
Painan, Februari 2013.
Keunggulan produk pertanian pada masing-masing wilayah atau kecamatan perlu digali. Tujuannya agar keberagaman yang dimiliki oleh masing-masing wilayah itu, bisa menjadi ikon dan daya tarik dalam menunjang sektor pariwisata yang saat ini terus dikembangkan oleh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Keberagaman produksi dibidang pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir selatan saat ini, merupakan modal bagi daerah itu untuk lebih dikenal lagi oleh dunia luar.
Hal ini disampaikan sekretaris daerah (Sekda) Pessel, Erizon kepada pasisirselatan.go.id Selasa (12/2) di painan di sela-sela acara rapar koordinasi dan singronisasi progam Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan (Dispertaholnakbun) Pessel, di ruang pertemuan Cici Motor Painan.
Dikatakanya bahwa sudah saatnya Pessel memiliki keberagaman produksi pertanian yang dibagi berdasarkan wilayah (One Village One Product) . Sebab potensi ini sudah dimiliki sejak lama pada 15 kecamatan yang ada di daerah itu.
" Mangga Tarusan merupakan salah satu keunggulan produksi buah-buahan yang dimiliki oleh Pessel yang sudah mendunia, namun potensi ini terabaikan begitu saja. Padahal bila ini dimunculkan kembali, akan memberikan dampak besar bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun dalam hal penunjang dibidang kepariwisataan," jelasnya.
Dikatakanya bahwa ciri khas dan keunggulan prodak yang dibagi berdasarkan wilayah yang dikenal dengan One Village One Product itu, akan meminculkan sebuah keunikan. Karena unik, sehingga wilayah itu akan dijadikan sebagai salah satu tujuan bagi wisatawan yang akan berkunjung.
" Kalau di Tarusan dikenal dengan Mangganya, di Bayang Utara juga dikenal dengan Cabai . Sedangkan di Batangkapas ada Durian, demikian juga halnya dengan kecamatan lainya dengan berbagai produksi unggulan pertanian yang dimilikinya," tambah Erizon.
Dengan menggenjot berbagai produksi unggulan yang dimiliki oleh masing-masing wilayah itu, maka gairah ekonomi masyarakat secara umum akan meningkat, demikian juga halnya dengan dunia pariwisata. (05)