• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Gerakan Aksi Bergizi Dilaksanakan Puskesmas Pasar Baru di SMAN 2 Bayang

29 Agustus 2024

146 kali dibaca

Gerakan Aksi Bergizi Dilaksanakan Puskesmas Pasar Baru di SMAN 2 Bayang

Pesisir Selatan-Puskesmas Pasar Baru melalui Program Promkes, Program Gizi yang berintegrasi dengan Program PTM, Penjaringan,Keswa dan UBM mengadakan kegiatan Gerakan Aksi Bergizi di SMA Negeri 2 Bayang, Rabu (28/8). 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMA Negeri 2 Bayang, Hutta Muhammadi, MPd dengan rangkaian kegiatan antara lain senam bersama, sarapan bersama, minum Tablet Fe bersama khusus siswi putri, Penyuluhan oleh dr. Mudrika Suri dan Dance Tab Fe serta dilanjutkan dengan Skrining Kesehatan ( PTM, Penjaringan, Keswa, TB dan UBM). 

Kepala SMA Negeri 2 Bayang, Hutta Muhammadi mengatakan, Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang dan aktifitas fisik. Untuk tablet tambah darah dikhususkan bagi remaja putri.

Dalam kegiatan ini siswa diminta untuk membawa bekal sendiri dari rumah dan air putih. Selain menanamkan kebiasaan makan makanan yang sehat, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan tentang gizi yan baik sehingga menambah wawasan para siswa tentang makanan sehat.

Setelah makan selesai dilanjutkan dengan pemberian tablet tambah darah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa terutama siswa putri sehingga terhindar dari berbegai efek yang ditimbulkan oleh anemia.

Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Pasar  Baru, drg. Mike Putri Ardianto menyatakan bahwa Program Aksi  Bergizi ini akan mengenalkan kepada siswa berbagai variasi makanan yang sehat dan kandungan gizi yang ada pada makanan serta manfaat yang akan diberikan kepada tubuh sehingga siswa dapat memilih makanan yang baik.

"Sejalan dengan hasil intervensi ini, Gerakan Aksi Bergizi diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting, " tutupnya.