Painan, April -- Gubernur Sumatera Barat, Irwan Paryitno Secara simbolis melakukan penanaman padi tanam sebatang di lahan pertanian sawah milik masyarakat yang tergabung pada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Tigo Sakato Kenagarian Taluk Tigo Sakato, Kecamatan Batangkapas Kabupaten Pesisir Selatan, pekan lalu.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, selain memotivasi masyarakat khususnya petani dalam mengembangkan usaha pertanian, program itu juga bermaksud untuk meningkatkan produksi padi di daerah itu.
“Program Tanam Padi Sebatang ini merupakan upaya pemerintah untuk memacu peningkatan produksi padi, “ kata Irwan Prayitno.
Pananam didampingi Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumbar, Joni dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan (Dispertaholbunnak), Afrizon Nazar.
Untuk program itu, petani mendapat bantuan melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT), masing-masing sekitar Rp64 juta untuk 12 kelompok tani pada Gapoktan Tigo Sakato Kenagarian Taluk Tigo Sakato.
Selain benih padi, Pemerintah Provinsi juga membantu petani dengan pupuk. Sementara petani hanya memiliki tanggunjawab melakukan pengelolaan lahan mulai penanaman hingga panen dengan pola program padi tanam sebatang.
“Petani hanya mengelola dan menerima hasil. Seluruh modal ditanggung oleh Pemerintah Provinsi dengan membantu bibit dan pupuk, “ ujar Irwan Prayitno.
Menurut catatan Dinas Pertanian setempat, kabupaten itu memiliki lahan sawah sekitar 56 ribu hektar dengan tingkat produksi 246 ribu ton. Dengan program itu kedepan produksi diharapkan terjadi peningkatan hingga 265 ribu ton.
Selama ini, petani kabupaten itu mampu memproduksi hasil panen sekitar 5 ton perhektar. Namun dengan program padi tanam sebatang diharapkan produksi meningkat menjadi 7 – 8 ton perhektar pada lahan yang sama.
Dalam mengolah lahan, petani diberi bimbingan oleh petugas penyuluhan lapangan (PPL) dengan menggunakan ilmu teknologi yang modern demi tercapainya hasil yang maksimal.(04)