Painan, Mei ----
Menindaklanjuti surat edaran Gubenur Sumbar Irwan Prayitno tentang imbauan bagi sejumlah daerah di Pesisir pantai agar dapat membangun kesiapsiagaan terhadap bencana gempa dan tsunami maka Kabupaten Pesisir Selatan juga ikut merapatkan barisan. Karena daerah ini merupakan salah satu daerah yang berada pada garis merah rawan bencana gempa dan tsunami.
"Mengantisipasi adanya bencana alam yang kerap mengintai Kabupaten Pesisir Selatan maka kesiapan masyarakat perlu ditingkatkan, karena itu perlu adanya peta evakuasi dan informasi bencana serta adanya Kelompok Siaga Bencana yang akan menjadi benteng terdepan ketika bencana datang melanda.," ujar Kepala Badan Penangunglangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Doni Gusrizal menindaklanjuti surat edaran gubenur agar setiap daerah meningkatkan kesiapsiagaan akan bencana.
Disamping itu Pemkab juga menginventarisasi segala macam kebutuhan untuk menghadapi bencana, diantaranya jalur evakuasi dan shelter yang sudah ada agar bisa dimanfaatkan apabila bencana itu datang dan mengiatkan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana.
Salah satu bentuknya adalah mengaktifkan semua Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang ada disetiap nagari, agar mereka dapat bertindak proaktif memberikan sosialisasi kepada warga di nagari.Kelompok Siaga Bencana harus siap kapan saja menghadapi kejadian luar biasa. Menurutnya, yang diperlukan saat ini adalah tindakan preventif, bukan tindakan responsif saat bencana alam melanda. Jadi, anggota KSB dapat menjadi benteng kesiapsiagan tersebut.
"Karena KSB selalu siap kapan saja jika dibutuhkan, Dan itulah guna KSB dibentuk tiap nagari guna memudahkan koordinasi dan informasi saat menanggulangi bencana. KSB ini telah dipersiapkan secara fisik dan mental sehingga tidak gugup atau panik saat bencana terjadi. Karena bencana alam harus ditanggulangi dengan kesiapsiagaan orang-orang terlatih,"ujarnya" ungkapnya lagi
Kendati begitu upaya tersebut masih belum maksimal. Hal ini disebabkan Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah yang sering dilanda bencana, seperti banjir, kebakaran, dan gempa bumi. dan daerah ini termasuk dalam zona merah rawan bencana.
Antisipasi harus digiatkan agar bencana tidak kembali terjadi didaerahnya. Berbagai langkah sudah diupayakan diantaranya melakukan reklamasi pantai, pembuatan shelter dan jalur evakuasi . "untuk itu peta evakuasi bencana Kabupaten Pessel secara keseluruhan, dan Peta informasi bencana harus segera disiapkan dan akan disebarluaskan
kepada Masyarakat,sehingga ketika bencana datang masyarakat mengetahui kemana mereka pergi untuk menyelamatkan diri," lanjutnya.
Ditambahkannya, jumlah KSB yang ada di Kabupaten Pessel saat sebanyak 182 KSB, ini sudah menyebar disetiap nagari yang ada didaerah ini. (07)