• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

27 Juni 2012

530 kali dibaca

Guna Tingkatkan Produksi, Petani Diberikan Bantuan

Painan,Juni-Guna meningkatkan produksi beras para petani dan target swasembada beras pada tahun 2012 dapat tercapai maka pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan harus memikirkan pengolahan lahan kritis yang kondisinya sudah memprihatinkan.

Padahal Produksi padi Kabupaten Pesisir Selatan meningkat, dimana setiap tahunnya peningkatan produksi pagi hingga mencapai 5 % dan ini telah terjadi selama 3 tahun berturut turut, sehingga Pessel tidak diragukan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan pangan Kabupaten/Kota dan propinsi tetanga.

Seperti yan diterima oleh 12 Kelompok Tani (Keltan) di nagari Taluak Tigo Sakato mendapatkan bantuan program Tanam Padi Sebatang melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT), masing-masing Rp64 juta lebih per kelompok. Tanam Padi Sebatang ini dimaksudkan untuk memacu peningkatan produksi padi.

"Produksi padi Kabupaten Pesisir Selatan meningkat, dimana setiap tahunnya peningkatan produksi pagi hingga mencapai 5 % dan ini telah terjadi selama 3 tahun berturut turut, sehingga Pessel tidak diragukan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan pangan Kabupaten/Kota dan propinsi tetanga," ujar Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit Kemaren Di Painan.

Namun bencana banjir 3 november lalu yang bertepatan dengan awal musim tanam, membuat beberapa daerah produksinya tergangu dan kemungkinan berlanjut dalam waktu yang panjang sampai periode tanam dan panen berikutnya,akibatnya perlu dirumuskan kebijakan untuk pemenuhi kebutuhan pangan akibat musibah tersebut.

Menurutnya untuk menstabilkan perlu adanya kemandirian pangan, sebab kerawanan pangan yang tidak diantisipasi dapat menimbulkan kerawanan sosial yang menimbulkan dimensi yang sangat luas,apalagi Pessel baru di landa bencana.

"Kita sadari,pangan adalah kebutuhan dasar manusia paling utama,sehingga pemenuhi kebutuhan pangan perlu mendapatkan perhatian kita bersama,dan pemenuhan pangan juga sangat penting sebagai komponen dasar membentuk sumber daya manusia yang berkualitas" ujarnya

Ditambahkannya,untuk itu peran aktif ibu PKK disemua tingkatan agar menjadi pelopor dalam memberikan dampak positif, salah satu caranya adalah memanfaatkan perkarangan untuk dtukzapat ditanami tanaman yang bermanfaat bagi keluarga, hal ini ditujukan agar ketahanan pangan bisa dipertahankan.

Selain itu, memaksilkan produksi pagi pasca bencana lalu, Pessel pada tahun 2012 ini akan mencetak 1000 Ha lahan sawah baru, ini diupaya maksimal agar krisis pangan setelah bencana tidak terjadi.

"untuk bisa mewujudkan semua itu perlu adanya bentuk progran nyata secara bersinergi dan terintegrasi, dan pemikiran untuk kemajuan dapat lahir dan mejadi dasar bagi semuanya untuk bisa memberikan kontribusi yang optimal dalam pelaksanaan ketahanan pangan di Pessel" ulasnya

Sementara itu Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Peternakan dan Perkebunan Pesisir Selatan mencatat, saat ini tersedia sekitar 56 ribu hektar sawah di kabupaten itu dengan tingkat produksi 246 ribu ton. Diharapkan tahun depan terjadi peningkatan hingga 265 ribu ton dengan program tersebut. (07)(07)