• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

11 Februari 2013

484 kali dibaca

Harga Cabai Naik, Petani Bergairah

Painan, Februari ----

Sepekan terakhir harga komoditi cabai di Pesisir Selatan telah menembus harga Rp40 ribu dipasaran untuk kualitas super dan Rp34 ribu untuk cabai asal Jawa, padahal sebelumnya hanya pada kisaran Rp20 ribu perkilogramnya. Akibat sedikitnya cabai dipasaran, maka pada sejumlah pasar tradisional cabai sudah habis terjual menjelang pukul 12.00 WIB.

Iprianto (34), pedagang cabai di Kambang menyebutkan, cabai merah keriting asal Kerinci dijual Rp40 ribu semenjak sepekan lalu. Sementara cabai lokal dijualnya seharga Rp36 ribu per kilogram, sementara cabai jawa dijual Rp34 ribu perkilogramnya.

Iprianto menyebutkan terjadinya kenaikan harga cabai di Pesisir Selatan akibat sedikitnya produksi cabai lokal. Ia mengaku bahkan harus mondar mandir di sejumlah kecamatan untuk mendapatkan cabai dari petani. Petani yang mengusahakan bertanam cabai dalam jumlah terbatas hanya terdapat di Bayang Utara, Bayang, Tarusan Batang Kapas, Lengayang dan di kawasan Ranah Pesisir.

"Saat ini sedang musim tanam pertama untuk tahun 2013. Rata rata petani mengusahakan tanam padi dilahan mereka, dengan demikian cabai produksinya sedikit. Sementara penyebab lain adalah sedikitnya pasokan cabai dari Jawa ke Pesisir Selatan. Meski cabai jenis ini kurang digemari, namun akibat cabai lokal tidak ada, maka cabai asal Jawa juga mengalami kenaikan akibat permintaan banyak," katanya.

Ditambahkannya, penyebab lain mahalnya harga cabai adalah terbatasnya pasokan cabai asal Kerinci dan Sungai Penuh. Biasanya menurut Iprianto, setiap hari pasar, paginya cabai asal Kerinci telah sampai di pasar dalam jumlah banyak. Tapi kini, setiap pagi cabai asal Kerinci dan sekitarnya hanya tiba beberapa karung saja, akibatnya pedagangpun kadang berebutan mendapatkan cabai untuk dijual.

"Cabai yang saya jual kadang hanya bertahan hingga pukul 12.00 WIB. Padahal biasanya, saya harus menggelar dagangan hingga sore, namun kini harus pulang cepat akibat barang dagangan sedikit," katanya.

Nurma (45) ibu rumah Tangga di Teratak Tampatiah, Batang Kapas ketika dikonfirmasi soal harga cabai di Pasar Kuok Batang Kapas menyebutkan, ia harus mengurangi jumlah cabai semenjak harga cabai naik. "Biasanya saya setiap hari balai membeli cabai sebanyak satu kilogram untuk stok satu minggu, namun kini harus mengurangi setengahnya," kata Nurma.

Nurma berharap, pemerintah dapat mengendalikan harga cabai di pasaran. Menurutnya sebelum harga cabai merah keriting naik menjadi Rp40 ribu sekilo, ia hanya membeli cabai Rp18 ribu hingga Rp20 ribu sekilo.

Seiring naiknya harga cabai di pasaran membuat petani semakain bergairah. Meski jumlahnya sangat terbatas, petani dengan penuh ketekunan tampak merawat tanaman cabai mereka. Maimunah (45) petani cabai di Bayang Utara menyebutkan, harga cabai ditingkat pedagang pengumpul saat ini cukup bagus dan menguntungkan. "Pedagang mematok harga ke petani Rp33 ribu. Harga ini merupakan harga tertinggi empat bulan terakhir," katanya di Muaro Aie.

Disebutkannya, naiknya harga cabai dari pedagang pengumpul ke petani dipicu naiknya harga cabai dipasaran. "Dengan harga seperti itu kegiatan bertanam cabai mulai bergairah," katanya lagi.

Terkait dengan mulai merangkak naik harga cabai, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Afrizon Nazar menyebutkan, daerah ini dipastikan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pessel memiliki lahan pertanian yang diolah untuk bertanam cabai yang cukup luas. Kini rata - rata kawasan yang dikembangkan untuk hortikultura telah mulai memasuki panen awal," katanya Selasa.

Kawasan utama yang menjadi sentra cabai itu adalah Bayang Utara. Disini hampir setiap jengkal tanah pertaniannya bisa ditanami tanaman cabai. Sentra lainnya yaitu Bayang, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, namun disini produksinya terbatas.

"Total lahan yang saat sedang berproduksi sekitar 50 hektar lebih. Sebagiannya akan panen besar pada pertengahan Ramadhan mendatang. Selanjutnya selain cabai lokal, biasanya pasokan cabai dari Kerinci dan Alahan Panjang membantu menekan harga bila harga cabai melambung," katanya. (09