• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

04 Mei 2014

426 kali dibaca

Harga Komoditi Pinang Meroket

Painan, Mei 2014 ----

Harga pinang ditingkat pedagang pengumpul meroket di Pesisir Selatan. Kenaikan harga telah terjadi semenjak tiga pekan belakang. Harga pinang yang sebelumnya hanya Rp3500 perkilogram, kini dibeli pedagang ke petani seharga Rp8500.

Pedagang pengumpul hasil bumi di Pasar Kambang Kecamatan Lengayang Febrimar Chandra Kamis (1/5) menyebutkan, kenaikan harga dipicu oleh tingginya permintaan pinang kering di Padang. Sementara produksi pinang di daerah daerah penghasil pinang cenderung turun.

"Memang kenaikan harga telah terjadi semenjak tiga minggu terakhir, kenaikan itu terus terjadi hingga sekarang. Awalnya harga pinang hanya Rp3500 perkilogramnya, lantas pada minggu pertama naik menjadi Rp5000 dan terakhir Rp8500," katanya menjelaskan.

Dikatakannya, kenaikan pinang kini menyebabkan terjadinya peningkatan penjualan dari petani ke pedagang. Ada gairah ditingkat petani ketika terjadi kenaikan harga yang signifikan.

Dia tidak bisa menjelakan sampai kapan harga pinang ini bertahan. Namun biasanya kenikan harga memang sangat tergantung kepada permintaan pinang dari luar negeri. "Sepanjang permintaan pinang dari luar negeri tinggi, maka biasanya hanrga pinang stabil," katanya.

Selanjutnya, Syamsuar (57), petani pinang di Kambang Timur menyebutkan, ia merasa sangat senang dengan terjadinya kenaikan harga pinang. "Ketika harga pinang hanya pada kisaran Rp3500, saya tidak bersemangat mengolah pinang. Soalnya tidak sebanding biaya pengolahan dengan harga pinang kering dipasaran. Bahkan ketika harga tidak menguntungkan buah pinang yang masak dibiarkan saja jatuh dari pohonnya," kata Syamsuar lagi.

Kenaikan harga pinang juga disambut baik oleh petani yang ada di kecamatan lain, misalnya Koto XI Tarusan, Batang Kapas, Sutera, Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti.(09)